Kamis, 21 Desember 2017

Cerita Sex ABG Terbaru

PelangiQQ - Kenalin nama aku Rio "Nama Disamarkan" aku duduk di kelas XI SMK. hidupku penuh dengan ke galauan karena tugas yang menumpuk di berbagai guru, setelah beberapa hari aku melihat seorang wanita yang sama sekolah disini hanya beda kelas dia bernama "Vanny" Nama Disamarkan" dia merupakan cewek yang laki-laki idam-idamkan dia memiliki postur yang sempurna kulitnya putih bibirnya merah tipis eklusip dan dia memiliki payudara yang besar dan membuat cowok pada menggilainya.

Sabtu sore aku melihatnya sendirian di bengkel sedangkan guru-guru sudah tidak ada satupun yang ada disekolah, Ku hampiri dia dan ku coba mengobrol dengannya.

Rio : Hai Vanny! sedang apa disini sendiri ?
Vanny : Hai.. tadinya aku mau pulang tapi sudah tidak ada kendaraan jadi aku milih nginep aja disini.
Rio : Oh.. Emang kamu mau tidur dimana ? (basa-basi sambil menanya tempat tidur)
Vanny : Aku mau tidur dikantor bengkel saja!
Rio : Oh ya udah aku pulang dulu yah.
Vanny : Iya.

Ternyata akupun tidak jadi pulang dan diam di luar ruangan tempat diamana Vanny Tidur, Kira-kira jam 23.00 aku coba masuk kedalam ruangan vanny tidur. dan ternyata vanny telah tertidur pulas mengenakan seragam sekolahnya. Aku mendekatinya dan aku coba mencium dan memeluk dirinya, sambil aku memeluknya ku bukakan kemeja dan BH yang ia kenakan dan ku coba meremasnya pelan-pelan, beberapa menit ku remas payudaranya aku mencoba untuk membuka rok dan celana dalamnya karna dia masih tertidur dengan nyenyak... setelah dia telanjang bulat aku pun mulai memainkan vaginanya yang masih perawan, vaginanya pun basah dan dia orgasme sambil tertidur, aku pilin puting payudaranya dan tiba-tiba dia bangun. "Ahhh... Heyy Rio sedang apa kamu?" kata vanny sambil menjauh dari Rio, "Tolonggg Tolonggg..." Vanny minta tolong, "Percuma di sekolah ini cuman ada kita berdua kau mau teriak sekeras apapun tak akan ada orang yang mendengar.. orang sekolah kita 4 Hektare" ujar Rio. "Ayo kesini kita bercinta dimalam yang begitu indah" kata Rio. "Aku tak mau, aku mohon aku masih perawan dan aku belum siap." ujar Vanny. tapi Rio tak mendengar dia langsung menyeret Vanny ke gudang tempat alat alat bengken di simpan. Rio membuka pakaiannya dan langsung menyergap vagina Vanny dengan penisnya yang besar dan panjang. "Pelan-pelan please aku masih perawan" hasut Vanny, Rio mulai menancapkan penisnya yang memakai kondom kedalam vagina Vanny, ternyata benar Vanny masih perawan, Rio memulainya dengan posisi doggy style, darah dan cairan vagina vanny bercucuran di lantai dan rio pun terus menancapkan penisnya kedalam vagina vanny dengan sangat kencang. Sambil menangis Vanny menahan rasa sakit dan nikmatnya sex. Riopun berhenti dan kembali menancapkan penisnya kedalam Pantat Vanny, vanny menjerit "aaaaaaaah". "tenang aku ngga bakal terlalu dalam kok" kata Rio. setelah beberapa menit Rio mengeluarkan penisnya dan menyuruh Vanny mengelumnya dalam mulutnya Rio pun orgasme dan memancarkan spermanya di muka dan vagina Vanny "hmmm aaah" vanny menangis sambil menikmatinya.

Vanny dibiarkan tergeletak digudang bengkel dan rio keluar dari bengkel, "Hah.. cari apa yah yang bisa aku masukan kedalam vagina si Vanny, biar jebol sekalian.." monolog Rio. Rio mulai mencari alat-alat yang biasa di pake dibengkel. Rio mengambil Palu besi, linggis, dildo penis(besar), tabung besi, dan cairan oli yang baru dan yang lama. Ternyata Vanny sudah sadar dan sehat saat Rio kembali,Rio mulai mengikat Vanny membentuk huruf X agar tubuh vanny terlentang. setelah diikat, Vanny pun di lumuri oleh cairan oli yang masih baru, oli pun melumuri seluruh tubuhnya sampai rambutnya. Vanny pun menjadi licin, tiba-tiba Rio mengambil Palu yang ujungnya menyerupai Penis dan pelan pelan memasukannya kedalam penis Vanny. "aaaaaaaawwhh" vanny menjerit. sampai masuk dengan tongkatnya vagina vannypun mengeluarkan darah yang sangat banyak dan Riopun melepas palunya. Setelah dilepas vanny kira akan selesai ternyata rio malah memasukannya lagi ke pantat Vanny yang Bohay. Vanny menjerit kembali, waktu vanny menjerit di bukakannya mulut vanny dan diguyurkan oli yang baru ke mulut vanny hingga berceceran dan tidak bisa bicara.palu menancap di pantat vanny dan Rio mengambil linggis yang telah dia siapkan dia memasukan linggis tadi kedalam vagina vanny dengan tidak hati-hati. darah terus keluar dari vagina vanny sampai vanny pun pingsan. - SAKONG

Beberapa jam kira-kira jam 02.20 vanny tersadar dan dia sudah ada di atas mesin bubut yang sudah di jepitnya tubuh vanny diatas mesin bubut dengan solatip-solatip bening. Di cekam mesinpun terlihat Dildo yang sangat bersar di jepit oleh cekam. Tubuh Vanny pun mulai di majukan dan memasukan Dildo ke dalam vagina Vanny setelah dildonya masuk dengan susah, mesin bubutpun dinyalakan dan tiba-tiba dildo tersebur berputar di dalam vagina vanny. Dengan kecepatan 250 rpm vanny menahan sakit karna dildo tersebut sangat besar dan sempitnya vagina vanny membuat sakit dan panas dari mesin menyalur ke vagina vanny. Rio pun mematikan mesin setelah 10 menit lalu apa yang rio lakukan ternyata dia menambah kecepatannya menjadi 725 rpm lalu kembali mesinnya di jalankan dan sedikit-demi sedikit rio kembali menekankan dildo dengan menggeser tubuh vanny. beberapa saat kemudian kecepatan pun ditambahkan hingga max yaitu 1000 rpm. Dildo masuk sangat dalam dan kecepatan putar yang sangat tinggi membuat vagina vanny hancur dan mengeluarkan darah yang sangat dahsyat, Vanny yang dalam keadaan sadar menangis sambil menjerit histeris "aaaaaaawww aaaaaawhhh :'( " Keluarnya darah dalam vagina malah rio mengguyurkan cairan oli yang lama di campur yang baru di atas tubuh Vanny sehingga kulit vanny terlihat licin dan hitam. - Bandar Poker

Jam 03.30 Mesin dimatikan dan vanny di lepaskan dari ikatannya.setelah vanny terlepas dia tidak bisa berdiri karena kelelahan aku coba mengistirahatkan didalam kamar mandi agar setelah tersadar nanti dia sudah bersih karena mandi. Jam 04.50 Aku pun melihat sambil memberikan baju ke kamar mandi Vanny. Dia pun tampak bersih tetapi aku melihat lubang vaginanya robek sekitar 3.7 cm ke arah atas dan ke arah pantat sehingga lubang vaginanya menjadi satu dengan lubang pantatnya. dan robek ke atas. tetapi aku biarkan dan dia pun aku pakaikan baju.

Setelah pagi aku antar pulang dan saat ku bangunkan dia ternyata dia tetap tidak bisa bediri dan berjalan. Karena terlalu beresiko kalau dia pulang, aku membawanya ke kost-kostanku mengenakan motor. Kebetulan di depan sekolah belum ada satpan karena masih pagi. - POKER

Setelah di kostanku aku menidurkannya ranjangku, dia tersadar pada jam 19.00 dan dia marah padaku karena telah menyiksanya, tapi aku pun mengancamnya jika dia berani mengadukan perlakuan ku aku akan membunuhnya, dan diapun berjanji. Setelah itu akupun kembali menikmati tubuhnya hingga menjelang subuh dan kuantarkan pulang dia di pagi harinya karena dia sudah sehat kembali. END

Minggu, 17 Desember 2017

Cerita Seks Tante Rani Ketagihan Seks ML


PelangiQQ - Suatu hari aku ke Jakarta. Ketika aku sampai ke rumah kakakku, aku melihat ada tamu, rupanya ia adalah teman kuliah kakakku waktu dulu. Aku dikenalkan kakakku kepadanya. Rupanya ia sangat ramah kepadaku. Usianya 40 tahun dan sebut saja namanya Firman. Ia pun mengundangku untuk main ke rumahnya dan dikenalkan pada anak-istrinya. Istrinya, Dian, 7 tahun lebih muda darinya, dan putrinya, Rina, duduk di kelas 2 SMP.

Kalau aku ke Jakarta aku sering main ke rumahnya. Dan pada hari Senin, aku ditugaskan oleh Firman untuk menjaga putri dan rumahnya karena ia akan pergi ke Malang, ke rumah sakit untuk menjenguk saudara istrinya. Menurutnya sakit demam berdarah dan dirawat selama 3 hari. Oleh karena itu ia minta cuti di kantornya selama 1 minggu. Ia berangkat sama istrinya, sedangkan anaknya tidak ikut karena sekolah. - ADU Q

Setelah 3 hari di rumahnya, suatu kali aku pulang dari rumah kakakku, karena aku tidak ada kesibukan apapun dan aku pun menuju rumah Firman. Aku pun bersantai dan kemudian menyalakan VCD. Selesai satu film. Saat melihat rak, di bagian bawahnya kulihat beberapa VCD porno. Karena memang sendirian, aku pun menontonnya. Sebelum habis satu film, tiba-tiba terdengar pintu depan dibuka. Aku pun tergopoh-gopoh mematikan televisi dan menaruh pembungkus VCD di bawah karpet.

“Hallo, Oom Ryan..!” Rina yang baru masuk tersenyum. “Eh, tolong dong bayarin bajaj… uang Rina sepuluh-ribuan, abangnya nggak ada kembalinya.”

Aku tersenyum mengangguk dan keluar membayarkan bajaj yang cuma dua ribu rupiah.

Saat aku masuk kembali.., pucatlah wajahku! Rina duduk di karpet di depan televisi, dan menyalakan kembali video porno yang sedang setengah jalan. Dia memandang kepadaku dan tertawa geli.

“Ih! Oom Ryan! Begitu to, caranya..? Rina sering diceritain temen-temen di sekolah, tapi belon pernah liat.”

Gugup aku menjawab, “Rina… kamu nggak boleh nonton itu! Kamu belum cukup umur! Ayo, matiin.”

“Aahhh, Oom Ryan. Jangan gitu, dong! Tuh liat… cuma begitu aja! Gambar yang dibawa temen Rina di sekolah lebih serem.”

Tak tahu lagi apa yang harus kukatakan, dan khawatir kalau kularang Rina justru akan lapor pada orangtuanya, aku pun ke dapur membuat minum dan membiarkan Rina terus menonton. Dari dapur aku duduk-duduk di beranda belakang membaca majalah. -  BANDAR POKER

Sekitar jam 7 malam, aku keluar dan membeli makanan. Sekembalinya, di dalam rumah kulihat Rina sedang tengkurap di sofa mengerjakan PR, dan… astaga! Ia mengenakan daster yang pendek dan tipis. Tubuh mudanya yang sudah mulai matang terbayang jelas. Paha dan betisnya terlihat putih mulus, dan pantatnya membulat indah. Aku menelan ludah dan terus masuk menyiapkan makanan.

Setelah makanan siap, aku memanggil Rina. Dan.., sekali lagi astaga… jelas ia tidak memakai BH, karena puting susunya yang menjulang membayang di dasternya. Aku semakin gelisah karena penisku yang tadi sudah mulai “bergerak”, sekarang benar-benar menegak dan mengganjal di celanaku.

Selesai makan, saat mencuci piring berdua di dapur, kami berdiri bersampingan, dan dari celah di dasternya, buah dadanya yang indah mengintip. Saat ia membungkuk, puting susunya yang merah muda kelihatan dari celah itu. Aku semakin gelisah. Selesai mencuci piring, kami berdua duduk di sofa di ruang keluarga. - BANDAR Q

“Oom, ayo tebak. Hitam, kecil, keringetan, apaan..?”

“Ah, gampang! Semut lagi push -up! Kan ada di tutup botol Fanta! Gantian… putih-biru-putih, kecil, keringetan, apa..?”

Rina mengernyit dan memberi beberapa tebakan yang semua kusalahkan.

“Yang bener… Rina pakai seragam sekolah, kepanasan di bajaj..!”

“Aahhh… Oom Ryan ngeledek..!”

Rina meloncat dari sofa dan berusaha mencubiti lenganku. Aku menghindar dan menangkis, tapi ia terus menyerang sambil tertawa, dan… tersandung!

Ia jatuh ke dalam pelukanku, membelakangiku. Lenganku merangkul dadanya, dan ia duduk tepat di atas batang kelelakianku! Kami terengah-engah dalam posisi itu. Bau bedak bayi dari kulitnya dan bau shampo rambutnya membuatku makin terangsang. Dan aku pun mulai menciumi lehernya. Rina mendongakkan kepala sambil memejamkan mata, dan tanganku pun mulai meremas kedua buah dadanya. - CAPSA SUSUN

Nafas Rina makin terengah, dan tanganku pun masuk ke antara dua pahanya. Celana dalamnya sudah basah, dan jariku mengelus belahan yang membayang.

“Uuuhh… mmmhhh…” Rina menggelinjang.

Kesadaranku yang tinggal sedikit seolah memperingatkan bahwa yang sedang kucumbu adalah seorang gadis SMP, tapi gairahku sudah sampai ke ubun-ubun dan aku pun menarik lepas dasternya dari atas kepalanya. Aahhh..! Rina menelentang di sofa dengan tubuh hampir polos!

Aku segera mengulum puting susunya yang merah muda, berganti-ganti kiri dan kanan hingga dadanya basah mengkilap oleh ludahku. Tangan Rina yang mengelus belakang kepalaku dan erangannya yang tersendat membuatku makin tak sabar. Aku menarik lepas celana dalamnya, dan.. nampaklah bukit kemaluannya yang baru ditumbuhi rambut jarang. Bulu yang sedikit itu sudah nampak mengkilap oleh cairan kemaluan Rina. Aku pun segera membenamkan kepalaku ke tengah kedua pahanya. - DOMINO 99

“Ehhh… mmmaaahhh..,” tangan Rina meremas sofa dan pinggulnya menggeletar ketika bibir kemaluannya kucium.

Sesekali lidahku berpindah ke perutnya dan mengemut perlahan.

“Ooohh… aduuhhh..,” Rina mengangkat punggungnya ketika lidahku menyelinap di antara belahan kemaluannya yang masih begitu rapat.

Lidahku bergerak dari atas ke bawah dan bibir kemaluannya mulai membuka. Sesekali lidahku membelai kelentitnya dan tubuh Rina akan terlonjak dan nafas Rina seakan tersedak. Tanganku naik ke dadanya dan meremas kedua bukit dadanya. Putingnya sedikit membesar dan mengeras.

Ketika aku berhenti menjilat dan mengulum, Rina tergeletak terengah-engah, matanya terpejam. Tergesa aku membuka semua pakaianku, dan kemaluanku yang tegak teracung ke langit-langit, kubelai-belaikan di pipi Rina.

“Mmmhh… mmmhhh… ooohhhmmm..,” ketika Rina membuka bibirnya, kujejalkan kepala kemaluanku.

Mungkin film tadi masih diingatnya, jadi ia pun mulai menyedot. Tanganku berganti-ganti meremas dadanya dan membelai kemaluannya.

Segera saja kemaluanku basah dan mengkilap. Tak tahan lagi, aku pun naik ke atas tubuh Rina dan bibirku melumat bibirnya. Aroma kemaluanku ada di mulut Rina dan aroma kemaluan Rina di mulutku, bertukar saat lidah kami saling membelit.

Dengan tangan, kugesek-gesekkan kepala kemaluanku ke celah di selangkangan Rina, dan sebentar kemudian kurasakan tangan Rina menekan pantatku dari belakang.

“Ohhmm, mam… masuk… hhh… masukin… Omm… hhh… ehekmm…”

Perlahan kemaluanku mulai menempel di bibir liang kemaluannya, dan Rina semakin mendesah-desah. Segera saja kepala kemaluanku kutekan, tetapi gagal saja karena tertahan sesuatu yang kenyal. Aku pun berpikir, apakah lubang sekecil ini akan dapat menampung kemaluanku yang besar ini. Terus terang saja, ukuran kemaluanku adalah panjang 15 cm, lebarnya 4,5 cm sedangkan Rina masih SMP dan ukuran lubang kemaluannya terlalu kecil. - POKER

Tetapi dengan dorongan nafsu yang besar, aku pun berusaha. Akhirnya usahaku pun berhasil. Dengan satu sentakan, tembuslah halangan itu. Rina memekik kecil, dahinya mengernyit menahan sakit. Kuku-kuku tangannya mencengkeram kulit punggungku. Aku menekan lagi, dan terasa ujung kemaluanku membentur dasar padahal baru 3/4 kemaluanku yang masuk. Lalu aku diam tidak bergerak, membiarkan otot-otot kemaluan Rina terbiasa dengan benda yang ada di dalamnya.

Sebentar kemudian kernyit di dahi Rina menghilang, dan aku pun mulai menarik dan menekankan pinggulku. Rina mengernyit lagi, tapi lama-kelamaan mulutnya menceracau.

“Aduhhh… ssshhh… iya… terusshh… mmmhhh… aduhhh… enak… Oommm…”

Aku merangkulkan kedua lenganku ke punggung Rina, lalu membalikkan kedua tubuh kami hingga Rina sekarang duduk di atas pinggulku. Nampak 3/4 kemaluanku menancap di kemaluannya. Tanpa perlu diajarkan, Rina segera menggerakkan pinggulnya, sementara jari-jariku berganti-ganti meremas dan menggosok dada, kelentit dan pinggulnya, dan kami pun berlomba mencapai puncak.

Lewat beberapa waktu, gerakan pinggul Rina makin menggila dan ia pun membungkukkan tubuhnya dan bibir kami berlumatan. Tangannya menjambak rambutku, dan akhirnya pinggulnya menyentak berhenti. Terasa cairan hangat membalur seluruh batang kemaluanku.

Setelah tubuh Rina melemas, aku mendorong ia telentang. Dan sambil menindihnya, aku mengejar puncakku sendiri. Ketika aku mencapai klimaks, Rina tentu merasakan siraman air maniku di liangnya, dan ia pun mengeluh lemas dan merasakan orgasmenya yang kedua.

Sekian lama kami diam terengah-engah, dan tubuh kami yang basah kuyup dengan keringat masih saling bergerak bergesekan, merasakan sisa-sisa kenikmatan orgasme. - SAKONG

“Aduh, Oom… Rina lemes. Tapi enak banget.”

Aku hanya tersenyum sambil membelai rambutnya yang halus. Satu tanganku lagi ada di pinggulnya dan meremas-remas. Kupikir tubuhku yang lelah sudah terpuaskan, tapi segera kurasakan kemaluanku yang telah melemas bangkit kembali dijepit liang vagina Rina yang masih amat kencang.

Aku segera membawanya ke kamar mandi, membersihkan tubuh kami berdua dan… kembali ke kamar melanjutkan babak berikutnya. Sepanjang malam aku mencapai tiga kali lagi orgasme,dan Rina… entah berapa kali. Begitupun di saat bangun pagi, sekali lagi kami bergumul penuh kenikmatan sebelum akhirnya Rina kupaksa memakai seragam, sarapan dan berangkat ke sekolah.

Kembali ke rumah Firman, aku masuk ke kamar tidur tamu dan segera pulas kelelahan. Di tengah tidurku aku bermimpi seolah Rina pulang sekolah, masuk ke kamar dan membuka bajunya, lalu menarik lepas celanaku dan mengulum kemaluanku. Tapi segera saja aku sadar bahwa itu bukan mimpi, dan aku memandangi rambutnya yang tergerai yang bergerak-gerak mengikuti kepalanya yang naik-turun. Aku melihat keluar kamar dan kelihatan VCD menyala, dengan film yang kemarin. Ah! Merasakan caranya memberiku “blowjob”, aku tahu bahwa ia baru saja belajar dari VCD.

Sabtu, 16 Desember 2017

Terhindarkan Lagi Hilangnya Keperawanan Di Dalam Kost Sempit 3x3


PelangiQQ - Ini cerita nyata, Sebut saja namanya Ita (nama samaran) umur 21 tahun asal salatiga. perawakan tinggi, putih mulus, badan agak kurus dan bertoket padat kira-kira berukuran 38b dia seorang perawat lulusan akademi keperawatan di kota Semarang. Setelah lulus dari akademi keperawatan di ingin melamar kerja di salah satu rumah sakit di kota Semarang.

Pada suatu hari Ita meminta tolong kepada temanya Dewi (nama samaran) untuk menginap semalam di kostnya, karena jadwal test interview Rumah sakit tersebut dimulai jam 6 pagi. Kalau Ita berangkat dari rumah, takut telat dan tak bisa mengikuti test tersebut

perawat, Ita kemudian menghubungi Dewi:

Halo, Dewi
Iya Ta
Wii tolong bantuin aku ya,
Bantuin apa Ta?

Boleh ngga aku nginep di tempat kost kamu,,, semalam aja, soalnya besok aku ada test interview pagi
Duuhhhh ngga bisa Taa. Malam ini cowok ku juga mau nginep di kostku
Lhaaah gimana donk Wii,, mintain bantuan ama temen kamu dong Ma. Aku nginep semalem aja. Pleaseeeeee??
Ouw ya udah Taa, coba aku tanyakan dulu ama temenku nanti aku kabarin lagi
Makasih banget ya Wi,, pokoknya plisss bantu aku????

Beberapa menit kemudian, Dewi kasih kabar ke Ita bahwa ada salah satu dari temanya yg bisa di tumpangi kostnya semalam, dan akhirnya Ita pun berangakat dari rumahnya sekitar jam 7 malam dan tiba di semarang jam 10 dan langsung menemui Dewi untuk mengantarkan ke tempat kost temannya tersebut. - AduQ

Waktu itu hujan deras, Dewi dan Ita menuju tempat kost temanya mengunakan sepeda motor, setibanya di sana Dewi langsung mengetuk pintu dan keluarlah temanya dari dlm kamar kost dan ternyata teman Dewi itu seorang laki-laki sebut saja namanya Iwan (nama samaran)..Ita pun langsung bersalaman dan berkenalan.

sejenak Ita terkejut dan shok ternyata dia ingin diinapkan ke kost nya si Iwan.

Kemudian Ita menarik dan membisiki Dewi :

Kok kamu gitu sich Wi??,,, masa aku kamu suruh tidur di kost Iwan???
Ngga papa Ta, dia baik kok orangnya dia sahabatku dari SMP, percaya dech ama aku
Tp gimana doonk,,, aku kan ngga enak.????
Ya udah kalo ngga mau, apa cek in aja di hotel??? Aku anter???
Aku lagi ngga ada uang Wi
Ya udah kamu tidur sini aja, lagian kan Cuma numpang 5 jam kan?.. besok kamu jam 5 udah berangkat

Karena hujan deras, uangpun juga ngga ada, akhirnya Ita mau menginap di tempat Iwan. Dewi pun meninggalkan Ita kemudian Ita masuk ke kost Iwan dan meminta ijin untuk menginap semalam.

Kemudian keduanya pun mengobrol selang beberapa waktu, Ita Tanya kepada Iwan, dimana Kamar mandinya??? Karena Ita mau ganti baju karena basah kemudian Iwan menunjukan Kamar mandinya dan mengantarnya. - Bandar Poker

Masuklah Ita ke kamar mandi dan berganti baju. Ketika ingin ganti pakaian, ternyata Ita lupa ngga bawa Bar dari rumah. Sedangkan Bra yg dipakai basah kehujanan.. Ita pun bingung, dan dgn terpaksa Itapun hanya memakai kaos singlet ketat tanpa Bra dan celana Boxer

Dgn malu malu dan rasa tdk enak Ita keluar kamar mandi dgn menutup dadanya yg padat dan montok. Iwan seketika terkejut dan bengong melihat tubuh Ita yg ideal dgn perut yg kurus namun toketnya padat dan montok dan melihat tdk ada tali Bar di pundaknya.. (munculah niat jahat dan pikiran mesum) kemudian diantar kembali kekamar oleh Iwan,. - BandarQ

Sampai di kamar Ita dgn malu malu Ita bilang kepada Iwan, bahwa dia mau tidur karena besok berangkat pagi jam 5. Namun Ita mulai merasa tdk nyaman karena Iwan terus memandanginya dgn wajah mupeng dan penuh nafsu Namun Ita percaya apa kata Dewi, bahwa Iwan orangnya baik.

kemudian Iwan menyuruh Ita tidur di kasur dan Iwan tidur di lantai dgn menggunakan tikar karena kasurnya kecil hanya ukuran 1 orang saja (maklum kost murah ukuran 3 x 3 meter) berdekatan dgn kasur yg dipakai tidur Ita

Tak lama kemudian Ita langsung tertidur karena capek. Iwan belum bisa tidur dan masih mainan HP sesekali Iwan melirik Ita yg sedang tidur melihat tidurnya miring menghadap ke tembok membelakangi Iwan, terlihat bokongnya semok dan montok tanpa selimut, kemudian punggungnya terlihat tanpa tali BH  batang penis Iwan mulai tegang dan sesekali Iwan memotret tubuh Ita menggunakan HP nya. - Domino99

Tak lama kemudian Ita pun berubah posisi terlentang, terlihat toketnya yg padat montok dan putingnya yg menonjol terlihat dari singlet yg dipakainya Iwan terus memotret tubuh Ita beberapa kali. Karena Susana sepi dan hujan deras, tanpa berfikir panjang Iwan kemudian mendekati Ita dan tidur disampingnya. Seketika itu Ita terkejut dan terbangun seraya memberontak dan berkata :

kamu mau ngapain mas???? apa apaan ini mas? ..
tenang saja Ita, malam ini kita butuh kehangatan (sambil tertawa dan menarik tangan Ita).
aku ngga mau kalau kaya gini mas jangan apa apain aku mas aku masih PERAWAN mas (sambil menangis ketakutan )
aku ngga akan ngapa-ngapain kamu, aku cuma pengen tidur di deket kamu
jangan mas, aku ngga mau mas mas Iwan jangan
percuma kamu teriak, ngga akan ada yg dengar

Dgn penuh nafsu kemudian Iwan menarik Ita dgn kuat hingga Ita dlm keadaan terlentang dan langsung ditindih dgn tubuh Iwan. Dlm keadaan menangis, bibir manisnya diciumi oleh Iwan, tangannya di pegang keatas dan di tekan kuat oleh Iwan Iwan terus menciumi bibir dan leher Ita

Karena sdh tdk melawan, akhirnya Ita pun pasrah dgn keadaan.. Iwanpun meremas toket Ita yg padat dan montok

Ita hanya bisa menangis sambil meronta, namun tak dihiraukan oleh Iwan

kita nikmati malam ini Ita??
Jangan mas jangan aku belum pernah melakukan seperti ini (sambil menangis dan memberontak)
malam ini aku ajari cara ngesex..

jangan mas plisss masss jangannn

Karena sdh tdk bisa berbuat apa apa, Ita pun hanya pasrah dan menangis, .. Melihat Ita sdh terlihat lemah dan pasrah, tanpa menunggu lama, Iwan langsung menyibakkan kaos Ita, terlihat Toketnya yg montok padat dan putih mulus terawat, putingnya yg mancung berwarna cokelat kemerahan, menambah birahi Iwan semakin membara kemudian Iwan menjilat dan menghisap puting Ita, sambil meremas-remas toketnya dgn penuh nafsu

aku sangat beruntung sekali bisa melihat toket montokmu dek
jangan mas, aku mohon jangan mas Iwan, aku belum pernah seperti ini

Nafsu Iwan semakin tak tertahan dia kemudian melepas celananya dan menarik tangan Ita untuk memegang dan mengocok batang penisnya.. namun Ita tdk mau dan terus memberontak kemudian diarahkan batang penisnya ke mulut Ita sambil di sodok sodokan ke wajah Ita

Ita yg sdh tdk berdaya hanya bisa memberontak batang penis yg sdh tegak mengeras dan nafsu yg tak tertahankan, akhirnya Iwan tanpa kata langsung melepas kaos celana Ita terlihat jembut Ita yg lebat dan halus, dgn paha yg putih mulus, Iwan langsung memegang kemaluan Ita dan menciumi bibir Ita.

Kemudian Iwan langsung menindih tubuh Ita yg sdh telanjang, dia buka paha Ita dan mulai menyodokan Batang penisnya ke lubang kemaluan Ita. Ita sdh pasrah dan sdh tdk bisa memberontak berulang kali Iwan berusaha memasukan Batang penisnya tetap tdk bisa, sampai Ita menangis kesakitan namun sdh tdk bisa berbuat apa apa lagi, hanya menutup mulutnya dgn tanganya saja

Iwan kemudian membasahi lubang kemaluan Ita dgn air liurnya yg di taruh tangan kemudian mengusapkan ke kemaluan Ita berulang kali, dgn penuh nafsu dan memaksakan untuk masuk kedalam lubang kemaluan Ita akhirnya batang penis Iwan masuk ke lubang kemaluan Ita dan langsung digenjot keluar masuk dgn birahi tinggi, melihat toket nya yg montok padat, putting yg mancung dan tangisan Ita, tanpa berfikir dan menghiraukan Ita, Iwan terus menggenjot lubang kemaluan Ita dgn Batang penisnya, sesekali sambil meremas dan mengisap putting Ita Ita terus menangis tersedu dan menahan rasa sakit, karena baru pertama melakukan sex..-  Poker

Setelah sekitar 15 menitan dan Iwan sdh merasakan klimax dan ingin memuntahkan seprma, kemudian di cabut batang penisnya dari lubang kemaluan Ita dan menyemprotkan ke wajah hingga tercecer sampai leher dan toket Ita. setelah mengeluarkan sperma ke wajah Ita, Iwan terkejut, seluruh batang batang penisnya berdarah
kamu benar benar masih perawan Ta???
aku ngga pernah melakukan seperti ini mas (sambil menangis dan memejamkan mata)
maafin aku ya ta??? aku benr-bener ngga tau kalo kamu masih perawan
aku sdh tdk berharga lagi mas, ini yg aku jaga dan hanya ini yg berharga dari aku mas, tp mas sdh mengambilnya.. - SAKONG

Kemudian Iwan membersihkan spermanya yg tercecer di wajah Ita lalu memeluk dan menenangkannya. Satu persatu pakaian Ita di ambilkan dan Itapun memakainya.

Minggu, 10 Desember 2017

Kusetubuhi Kakak Iparku Tanpa Sengaja


Pelangiqq - Bulan Rajab emang musimnya orang kawinan. Bayangkan aja, sehari sampe ada empat undangan.Sampe capek ngedatanginnya. Dah gitu malamnya ada undangan lagi. Kalo nurutin capek badan mah ogah ngedatengin.Berhubung rekan bisnis,walau agak jauh terpaksa harus datang.Habis maghrib dah siap2 berangkat. Liat wajah bini cemberut asem banget sebab gak mau ditinggalin.Ya maklum aja dia penakut banget. Diajakin gak mau sebab suka sampe tengah malam.Ya wajar aja,di rumah nanti cuman ada dia dan anak yang masih kecil.Kami gak punya pembantu sih.

Tapi dengan sedikit rayuan dan penjelasan disertai kecupan di kening,akhirnya dia ngijinin juga.Aku berangkat pake sepeda motor. Jaraknya lumayan sekitar setengah jaman kalo pake motor.Sesampainya disana jam 7 malam pas acara baru dimulai.Acaranya biasa kalo awal2 mah membosankan dan bikin ngantuk.Ya biasa ngaji,dan ceramah agama.Tapi yang bikin tetap semangat acara hiburannya,dangdutan euy.Pokoknya dangdut ternama di kotaku lah,artisnya cantik2,seksi2 dan juga berani.

Inilah acara yang paling dinanti-nantikan.Baik oleh para undangan,maupun yang datang sekedar menonton.Yang datang buanyak ami....r!!!.Beda pas acara pengajian tadi.Hehehehe.Pertama sih dandanan artisnya agak sopan.Tapi makin malem mereka makin berani.Waktu itu aku dipanggil untuk menyumbang lagu.Langsung aku naik dan minta salah satu artis paling cantik dan seksi untuk berduet.Gila banget co....y,goyangannya bikin horny.

Boleh dibilang kagak pake baju dah,coz cuma pake celana pendek sama tanktop sampe aku aja jadi Sambil nyanyi,pantat dia digesek2 ke muka konti gue ci...ng!!!.Tak lupa juga sambil kuselipkan duit gocap di nenen dia yang sekal.Pokoknya asyik abi....z!!!.Malam itu pokoknya seru banget.Sampe abis 400rebu buat nyawer.Tapi kagak rugi lah,coz masih bisa ngusap dan ngelus pantat dan nenen para artis.Akhirnya aku pamitan coz dah jam 12 malam.Ya walau acara belum selesai dan makin tambah panas,tapi karena dah sangat malam terpaksa aku pamitan pulang. Sampe rumah sekitar setengah satu malam.Lampu depan rumah doang yang masih nyala.Sedang dalam rumah dah gelap.

Mungkin istriku dah tidur karena lama dan kesal menunggu.Aku ambil kunci rumah dari saku dan memasukkan motor ke rumah.Lalu aku bersiap wat tidur.Gila ne rumah gelap ami...r!!!.Setelah mengunci rumah aku langsung masuk ke kamar.Karena dah hafal situasi rumah,aku gak sampe kejedot apa lagi kesandung.Pintu kamar ternyata gak dikunci.Lampu kamar juga dah dimatikan.Tapi samar2 kulihat istriku dah tidur pulas sambil ngelonin anakku.Ya kebiasaan kami suka matiin lampu kalo mau tidur,coz anakku suka gak bisa tidur kalo terang.Aku tidur samping anakku,sedang istriku sebelahnya anakku.Mataku gak bisa merem karena terbayang sama geolan artis tadi.Tak terasa aku jadi ngaceng juga.Akhirnya aku pindah ke samping istriku.Dia tampak pulas sekali.Kupelorotkan kolor dan celana dalamku.Ku kelonin istriku dari samping sambil kuremas nenennya dari luar,kusingkap daster dia dan kupelorotkan CD-nya.

Pas ku pegang memeknya ada yang aneh. Lho,kok bulu jembinya kagak ada!!!.Padahal malam kemaren masih lebat tuh!!!Ku usap2 memeknya.tak tinggal diam tanganku menerobos kebali BH-nya, anjri....t, tambah aneh, kok jadi agak gedean plus sekel banget.A....h,kagak ambil pusing yang penting bisa ngecrot.Mungkin tadi pas ditinggalin dia cukur jembut dll.Istriku pulas amat.Kuangkat pahanya dari belakang dan kutaruh diatas pahaku yang menyilang ke paha dia satunya lagi. Pas ku kobel memeknya dia terbangun.Mungkin dia kaget.Tapi aku memang suka begitu pas lagi pengen. ntar juga lama2 dia menikmatinya.Jari tengahku kumasukkan ke lobang memeknya.

Sambil ku kobel kujilati telinganya. Kubayangkan sedang ber asyik ria dengan artis yang tadi. Kok agak gemukkan ya??? rambutnya juga jadi agak pendek!!!.A...h gak penting banget.pokoknya malam ini aku pengen crot sambil ngebayangin ngentot sama wulan artis tadi.Istriku tampak mulai menikmati.Dia seperti menahan nafas tanda dah mulai terangsang.Semakin kukobel memeknya,pantatnya gak bisa diam. Lalu kuarahkan kontolku ke lobang memek istriku. Kugesek2 kontolku dilobang memeknya.Tampak istriku semakin menahan nafas.Ketika akan kutekan masuk, dia tampak menghalangi memeknya dengan tangannya, aku yang sudah horny berat gak tinggal diam. kutarik tangannya, tangan kiriku mengarahkan kontolku pas ditengah lobang memek dia.

Dan dengan hentakan agak keras,kusodok memeknya dari samping, slep ble....z!!!!A......kh, peri....h!!!. Deg, kaget banget!!! Kok suaranya lain dengan istriku. Memeknya juga seret banget. Suaranya mirip kakak iparku yang selama ini kuidamkan pengen kuentot. Apa ini mungkin??? Sejenak aku mendiamkan kontolku dalam memeknya.Lalu sengan perlahan kupompa kontolku dalam memeknya.Dia tampak merintih dan mendesah. Ssss.......sshhhh,a......h,o.....h!!!. Kupompa lagi dan lagi, dia semakin merintih keenakkan, Lalu semakin kupercepat pompaanku dan kemudian dia berteriak tanda orgasme, a.....h,Aa.....!!!Kontolena.....k!!!!.Gila!!! Beneran ne kakak iparku??? Lalu kucabut dan kubalik dia.

Kurenggangkan kedua pahanya.Kunaiki dia dan kumasukan lg kontolkuBle.....z,kontolku masuk memeknya lagi. Kupompa2 naik turun. Umi, enak gak ngewe sama aa? aku nanya istriku. aku manggil dia umi.A.....kh,sssh.....sssh,o....h, Aldi, ini bukan Evi,ini teteh!!!!.Kata dia sambil merintih dan mendesah nikmat.Anjri.....t,mimpi apa gua kemarin.Kagak nyangka bisa ngentot sama Ida kakak iparku.Kakak ipar yang selama ini menjadi objek hayalan kalo lagi nentot sama istriku.Semakin kupompa kontolku dengan keras,semakin Ida merintih dan menjerit tertahan.Sayang,gimana,enak gak ngewe sama aldi,a.....h,enak banget aldi!!!.Kontolmu gede banget,sss....sssshhh,o.....h,terus aldi.....!!!!Teh, nikmat gak???a....uw, nikmat aldi....!!!!ssss..... hhh,a.....h!!!.Teteh suka gak ngewe sama aldi???iya aldi....!!!a....h,teteh kesepian banget,dah sembilan bulan teteh gak pernah ngewe!!!.Jawab ida kakak iparku.Ya maklum aja,dia dah lama ditinggal suaminya kerja keluar pulau.Aku semakin mempercepat genjotanku,dan pada hentakan terakhir aku memuntahkan laharku didalam memek ida,crot,crot,cro....t,pejuku keluardan tumpah dengan banyak memenuhi memek ida.Ida pun hampir berteriak kalo gak cepat kubekap.untung saja.Dia pun mencapai orgasme hampir berbarengan.Sambil terus menindih dia dan terus menancapkan kontolku,aku bilang sama ida.Te...h,maafin ya!!!.aldi gak sengaja.kukira evi teh,lagian kenapa tidur dikamarku??evi dimana???gak apa2 al,teteh juga suka kok.lagian teteh dah lama pengen ngentot sama kamu.

Tadi evi nelpon,pengen ditemenin.katanya takut cuma berdua sama anak kamu.tadi anakmu nangis,terus teteh ajak ke kamar diajak tiduran sampe teteh juga ikut ketiduran.O....h gitu teh,terus Evi dimana teh??mungkin dia ketiduran di sofa ruang tamu.Adu....h,maafin aldi teh!!!.Sudah aldi,lagian salah teteh kok.Lalu aku tiduran samping dia.sambil kupeluk kuusap2 dan kukobel lagi memeknya.dia pun mengusap2 kontolku.Baru sebentar aja kontolku udah bangun lagi.mungkin efek banyak dari makan sate kambing tadi.Atau mungkin karena semangat karna dapat lobang baru.Kupindahkan anakku ke ujung,biar kami lebih leluasa. Lalu kami saling telanjang dan melakukan pemanasan lagi. Dia nge-BJ kontoku. O.....kh, nikmat banget. Kucipokin juga memeknya. Walau agak anyir tapi karena nafsu terasa sangat enak.Kami melakukan dengan posisi 69.Setelah itu kami ngentot sampai puas.Kami melakukan dengan berbagai macam gaya.Diatas ranjang,bahkan dilantai.Dia begitu ganas dan haus akan sex.

Waktu sembilan bulan bukanlah waktu yang singkat bagi seorang istri tanpa belaian seorang suami.Itulah yang terjadi sama Ida.Kami melakukannya sampai jam 3 lebih.Setelah puas,ida kusuruh tidur di ruang tamu menemani istriku.Aku juga berpesan supaya dia bersikap sebagai mana biasanya.Lagi pula ida orangnya pendiam.Aku menaruh CD bekas membersihkan sisa2 peju dibawah kasur,biar kagak ketahuan.Ida cuman mengangguk aja.Sebelum ida keluar,kami berpelukkan dan ciuman,tak lupa kukobel memeknya.Andai waktu masih panjang,ingin aku ngentot sama dia lagi,tapi takut keburu evi bangun.setelah itu aku lalu berbaring. Ada rasa penyesalan dan berdosa sama istriku.

Tapi semua berawal dari ketidaksengajaan. Akhirnya aku tertidur pulas. besoknya aku dibangunin istriku jam 8 pagi. Ada rasa gak enak dan bersalah waktu melihat dia.Datang jam berapa pah? jam setengah satu mi, papah langsung ke kamar. ternyata cuman ada Ari aja lagi tidur. karna dah ngantuk, papah langsung tidur aja. O....h!!!jawab istriku. Semalam teh Ida nginep disini loh, habis umi takut dan kesepian. Oya??!! jawabku pura2 gak tahu. Iya.Sekarang dah balik tadi jam 7 habis sarapan. Udah papah sarapan dulu .Tuh dah umi sediain di meja makan. Du...h, begitu baik istriku. Aku berjanji cukup sekali aja yang terjadi. Semenjak itu kalo teh Ida maen kerumah,kami bersikap biasa aja.Kadang kalo ada kesempatan,dia seakan menantang untuk melakukannya lagi. Tapi kalo aku gak kuat, langsung aku lari ke WC dan coli. biar gak sampai terjadi lagi.

Cerita Seks Diperkosa Oleh Teman Suamiku


Pelangiqq - Aku berasal dari kota S. Pendidikanku cukup baik, aku selalu berhasil dengan baik dalam tiap pelajaran, bahkan aku dapat lulus dari perguruan tinggi dengan IP yang sangat baik. Tetapi itu semua tidak menjamin kebahagiaan, aku dididik dengan pendidikan yang kolot, serius, sehingga aku cenderung menjadi orang yang kuper dan pendiam. Namun itu tidak menyulitkanku dalam hal perjodohan, karena banyak orang mengatakan bahwa aku cantik, dan memiliki mata yang bundar, aku tidak terlalu memahami apa yang mereka katakan, namun kebanyakan pria yang mendekatiku mengatakan hal serupa.

Karena itulah dalam usia yang relatif muda, 21 tahun aku berhasil menemukan jodoh yang baik, dia cukup kaya dan orangnya pengertian walaupun usianya jauh lebih tua dari aku, 31 tahun, maklum karena aku selama ini dibesarkan dengan didikan orang tua yang otoriter sehingga suamiku juga cukup selektif karena Mama hanya memperbolehkan orang yang qualified menurutnya untuk apel ke rumahku, bila pria yang apel ke rumahku berkesan norak dan hanya membawa kendaraan roda dua, jangan harap Mama akan mengijinkannya untuk apel lagi.

Selama beberapa tahun, hubungan kami baik-baik saja, kami dikaruniai dua orang anak, dan kami sangat berkecukupan di bidang materi. Namun kadang-kadang tidak semuanya berjalan lancar, ternyata suamiku tidak bisa lagi memberi nafkah batin kepadaku, ternyata dia mengalami problem impotensi, karena overworking. Tetapi saya tetap mencintainya karena dia jauh dari perselingkuhan dan dia sangat perhatian kepadaku.

Walaupun dia sudah tidak dapat lagi memberiku kepuasan, namun saya tetap menahan diri dan mencoba untuk tidak berselingkuh. Semuanya berjalan dengan baik sampai akhirnya datang Roni. Dia adalah rekan bisnis suamiku sejak lama, namun aku baru sekian lama dapat berjumpa dengannya, dia seusia suamiku, menurutnya dia dan suamiku berpartner sejak mulai bekerja, kami kemudian menjadi dekat karena dia orangnya humoris.

Dasar laki-laki tampaknya dia cukup tanggap dengan keadaan suamiku yang tidak mampu lagi memuaskan diriku sehingga akhirnya dia akan membawaku ke jurang kehancuran, aku dapat merasakan matanya yang jalang bila melihatku, terus terang saja aku merasa risih namun ada sensasi birahi dalam diriku bila dipandang seperti itu, aku tidak tahu mengapa, mungkin karena aku tidak pernah mendapat perlakuan seperti itu, walaupun ketika masih mojang aku mempunyai banyak kenalan pria.

Suatu saat dia menelepon dari hotelnya, dia menyuruhku menjemput suamiku yang katanya minum-minum sampai mabuk, aku ingat waktu itu masih pagi betul, memang suamiku kadang lembur sampai malam sekali, sehingga aku tidak tahu kapan dia pulang. Betapa bodohnya aku, aku menyadari suamiku tidak pernah minum alkohol, entah mengapa ajakan Roni seperti hipnotis sehingga aku tidak curiga sama sekali.

Akhirnya aku sampai di hotel GS tempat Roni menginap, aku memasuki kamarnya dan dengan muka tak berdosa dia memaksaku untuk masuk, tanpa curiga aku cepat-cepat masuk dan mencari suamiku, namun ketika aku sadar dia tidak ada tiba-tiba mulutku dibekap dari belakang, napasku sesak sampai aku pingsan, entah apa yang terjadi selanjutnya, aku merasa ada kegelian di dadaku, seseorang mengelus-elus dan meremas-remas bagian dadaku. Pelan-pelan aku terbangun, kulihat Roni sedang memainkan payudaraku. Oh, betapa terkejutnya aku, apalagi mendapati diriku terebah di tempat tidur dengan hanya baju atasan yang sudah terbuka dan BH-ku yang sudah dibuka paksa. Aku menyuruhnya melepaskanku kudorong dorong badannya tetapi dia tak bergeming.

Dia memegangi kedua tanganku dan menekuk kedua lenganku dan menaruhnya di samping kepalaku, sehingga aku praktis tidak bisa apa-apa, genggamannya terlalu kuat, dia tertawa kecil dan menciumi kedua puting payudaraku, aku menolak tapi entah kenapa aku merasa risih birahi. Kemudian dia memasukkan penisnya ke bagian kemaluanku, aku meringis-ringis dan berteriak, rasanya sakit sekali.

Tetapi aku sepertinya justru menginginkannya, di tengah pergumulan itu aku menyadari bahwa penis suamiku sebenarnya terlalu kecil, aku pelan-pelan merasakan kenikmatan, dasar lelaki tampaknya Roni sangat pintar mengambil kesimpulan, aku pasrah pada kemauannya, ketika dia membalikkan badanku sampai seperti merangkak, dia sangat agresif, tetapi aku dapat mengimbanginya karena sudah lama aku tidak merasakan ini. Dia kembali menusukkan penisnya di kemaluanku dan meremas-remas payudaraku. Ahh, memang aku merasakan kenikmatan yang luar biasa yang bahkan suamiku sendiri tidak pernah memberikannya. Kemudian merasa tidak puas dengan baju bagian atasku yang masih menempel, dia melepaskannya, sambil kemudian membuat posisiku seperti duduk dipangku olehnya.

Seperti kesetanan aku secara otomatis mengikuti irama kemauannya, ketika kedua tangannya memegang perutku dan menggerakkannya naik turun aku secara otomatis mempercepat dan memperlambat gerakanku secara teratur, dia tersenyum penuh kemenangan, merasa dia telah membuat ramalan yang jitu. Kurasakan dia kembali meremas-remas dadaku ketika dia merasa aku dapat mengambil inisiatif. Sungguh seperti binatang saja aku, melakukan hal semacam itu di pagi hari, di mana seharusnya aku ada di rumah mempersiapkan sarapan dan mengurus anak-anakku. Sempat kurasakan tiada selembar benangpun menempel di tubuhku kecuali celana jinsku di sebelah kanan yang belum terlepas seluruhnya, tampaknya Roni tidak sempat melepasnya karena terlalu terburu nafsu.

Akhirnya dia menyuruhku mengambil posisi telentang lagi dan dia mengangkat dua kakiku direntangkannya kedua kakiku ke arah wajahnya dan dia mulai memainkan penisnya lagi, dan kurasa dia sangat menaruh hati kepada payudaraku, karena kemudian dia mengomentari payudaraku, menurutnya keduanya indah bagaikan mangkuk. Hmm, aku sungguh menikmatinya karena suamiku sendiri tidak pernah memberi perlakuan spesial pada kedua payudaraku ini, paling dia hanya meremas-remasnya. Tetapi apa yang dilakukan Roni benar-benar sungguh mengejutkan dan memuaskan diriku, dia menghisap putingku dan memainkannya seperti dot bayi. Hanya sebentar rasanya aku mengalami orgasme, aku merasa lelah sekali dan kehabisan nafas sampai akhirnya dia juga sampai ke situ.

Setelah itu aku merasa sangat marah dan menyesal kudorong Roni yang masih mencoba mencumbuku, kumaki dia habis-habisan. Tampaknya dia juga menyesal, dia tidak dapat berkata apa-apa. Roni kemudian hanya duduk saja sementara aku sambil menangis memakai kembali seluruh pakaianku. Aku mencoba menenangkan diri, sampai kemudian Roni mengancamku untuk tidak mengatakan hal ini kepada suamiku, dia kembali menekankan bahwa bisnis suamiku ada di tangannya karena dia adalah pembeli mayoritas sarang burung walet suamiku. Aku membenarkannya karena suamiku pernah berkata bahwa Roni adalah koneksinya yang paling penting. Aku bingung olehnya, baru-baru ini ketika dia pulang ke kotaku, dia kembali memaksaku melakukan lagi hal serupa, bahkan dia pernah berkata bahwa suamiku sudah menyerahkan diriku padanya karena dia merasa tidak mampu lagi memuaskan diriku.

Jumat, 08 Desember 2017

Kisah Seks Janda Kaya Butuh Kehangatan

Pelangiqq - Aku seorang wanita karir yang cukup mapan, boleh dibilang karirku sudah mencapai tingkat tertinggi dari yang pernah kuimpikan. Tahun lalu aku memutuskan keluar dari pekerjaanku yang sangat baik itu, aku ingin memperbaiki rumah tanggaku yang berantakan karena selama 5 tahun ini aku dan suami tidak pernah berkomunikasi dengan baik sehingga kami masing- masing memiliki kegiatan di luar rumah sendiri-sendiri.



Anak kami satu-satunya sekolah di luar negeri, kesempatan untuk berkomunikasi makin sedikit sampai akhirnya kuputuskan untuk memulai lagi hubungan dengan suamiku dari bawah. Tapi apa boleh buat semua malah berantakan, suamiku memilih cerai ketika aku sudah keluar dari karirku selama 3 bulan.
Aku tak dapat menyalahkannya karena akupun tidak begitu antusias lagi setelah mengetahui dia mempunyai wanita simpanan, dan itu juga bukan salahnya maupun salahku. Kupikir itu adalah takdir yang harus kujalani.Sekarang usiaku sudah 39 tahun dan aku tidak pernah bermimpi untuk menikah lagi, sehari-hari aku lebih banyak berjalan-jalan dengan teman, kadang-kadamg kami traveling untuk membunuh waktu belaka.
Sejak 3 bulan yang lalu aku membiarkan salah seorang keponakanku untuk tinggal di rumahku, aku tergerak menolong orang tuanya yang mempunyai ekonomi pas-pasan sehingga untuk kost tentu memerlukan biaya yang mahal, sedangkan untuk bayar kuliah saja mereka sudah bekerja mati-matian.
Keponakanku bernama Ajie, usianya sekitar 22 tahun, kubiarkan ia tinggal di salah satu kamar di lantai 2. Ajie sangat sopan dan tahu diri, jadi kupikir sangat menguntungkan ada seseorang yang dapat menjaga rumahku sewaktu aku dan teman- teman traveling. Tapi ternyata Ajie membawa berkah yang lain. Pagi itu aku segan sekali bangun dari ranjang, baru kemarin malam aku kembali dari Thailand dan kebetulan hari itu adalah hari minggu,
sehingga aku memutuskan akan tidur sepuas mungkin, semua pembatu libur pada hari minggu, mereka boleh kemana saja, aku tidak peduli asal jangan menganggu tidurku. Aku tergolek saja di ranjang, baju tidurku terbuat dari sutera tipis berwarna putih, kupandangi tubuhku yang mulai gempal, kupikir aku harus mulai senam lagi.
Kulihat jam menunjukkan angka 10. Ah biarlah aku ingin tidur lagi, jadi aku mulai terkantuk-kantuk lagi. Tiba-tiba aku mendengar suara langkah kaki di depan pintu, lalu terdengar ketukan, aku diam saja, mungkin salah seorang pembantu ingin mengacau tidurku. “Tante…, Tante…”, ooh ternyata suara Ajie.
Mau apa dia? Aku masih diam tak menjawab, kubalikkan badanku sehingga aku tidur telentang, kupejamkan mataku, kedua tangan kumasukkan ke bawah bantal. Ketukan di pintu berulang lagi disertai panggilan. “Persetan!”, pikirku sambil terus memejamkan mata. Tak lama kemudian aku kaget sendiri mendengar pegangan pintu diputar,
kulirik sedikit melalui sudut mataku, kulihat pintu bergerak membuka pelan, lalu muncul kepala Ajie memandang ke arahku, aku pura-pura tidur, aku tak mau diganggu. “Tante…?”, Suaranya berbisik, aku diam saja. Kupejamkan mataku makin erat. Beberapa saat aku tidak mendengar apapun, tapi tiba-tiba aku tercekat ketika merasakan sesuatu di pahaku. Kuintip melalui sudut mata, astaga ternyata Ajie sudah berdiri di samping ranjangku,
dan matanya sedang tertuju menatap tubuhku, tangannya memegang bagian bawah gaun tidurku, aku lupa sedang mengenakan baju tidur yang tipis apalagi dengan tidur telentang pula. Hatiku jadi berdebar-debar, kulihat Ajie menelan ludah, pelan-pelan tangannya menyingkap gaunku, hatiku makin berdebar tak karuan. Mau apa dia? Tapi aku terus pura- pura tidur. “Tante…”, Suara Ajie terdengar keras, kupikir ia sedang ingin memastikan apakah tidurku betul- betul nyenyak atau tidak. Kuputuskan untuk terus pura-pura tidur. Kemudian kurasakan gaun tidurku tersingkap semua sampai leher, lalu kurasakan tangan Ajie mengelus bibirku, jantungku seperti melompat,
aku mencoba tenang agar pemuda itu tidak curiga. Kurasakan lagi tangan itu mengelus-elus ketiakku, karena tangan kumasukkan bawah bantal jadi otomatis ketiakku terlihat. Kuintip lagi…, buseet wajah pemuda itu dekat sekali dengan wajahku, tapi aku yakin dia masih belum tahu aku pura-pura tidur, kuatur napas selembut mungkin. Lalu kurasakan tangannya menelusuri leherku, bulu kudukku meremang geli, aku mencoba bertahan,
aku ingin tahu apa yang akan dilakukannya terhadap tubuhku. Tak lama kemudian kurasakan tangannya meraba buah dadaku yang masih tertutup BH, mula-mula ia cuma mengelus-elus, aku tetap diam sambil menikmati elusannya, lalu kurasakan buah dadaku mulai diremas-remas, aku merasakan seperti ada yg sedang bergolak di dalam tubuhku, sudah lama aku tidak merasakan sentuhan laki-laki. Sekarang aku sangat merindukan kekasaran seorang pria, aku memutuskan terus diam sampai saatnya tiba.
Sekarang tangan Ajie sedang berusaha membuka kancing BH-ku dari depan, tak lama kemudian kurasakan tangan dingin pemuda itu meremas dan memilin puting susuku. Aku ingin merintih nikmat tapi nanti malah membuatnya takut, jadi kurasakan remasannya dalam diam. Kurasakan tangannya gemetar ketika memencet puting susuku, kulirik pelan, kulihat Ajie mendekatkan wajahnya kearah buah dadaku,
lalu ia menjilat-jilat puting susuku, tubuhku ingin menggeliat merasakan kenikmatan isapannya, aku terus bertahan. Kulirik puting susuku yang berwarna merah tua sudah berkilat oleh air liurnya, perasaanku campur aduk tidak karuan, nikmat sekali. Mulutnya terus menyedot puting susuku disertai dengan gigitan- gigitan kecil, tangan kanan Ajie mulai menelusuri selangkanganku, lalu kurasakan jarinya meraba vaginaku yg masih tertutup CD,
aku tak tahu apakah vaginaku sudah basah atau belum, yang jelas jari-jari Ajie menekan-nekan lubang vaginaku dari luar CD, lalu kurasakan tangannya menyusup masuk ke dalam CD-ku, jantungku berdebar keras sekali, kurasakan kenikmatan menjalari tubuhku. Jari-jari Ajie sedang berusaha memasuki lubang vaginaku, lalu kurasakan jarinya amblas masuk ke dalam, wah nikmat sekali. Aku harus mengakhiri sandiwaraku, aku sudah tak tahan lagi,
kubuka mataku sambil menyentakkan tubuhku. “Ajie!!! Ngapain kamu?”, Aku berusaha bangun duduk, tapi kedua tangan Ajie menekan pundakku dengan keras. Tiba-tiba Ajie mencium mulutku secepat kilat, aku berusaha memberontak, kukerahkan seluruh tenagaku, tapi Ajie makin keras menekan pundakku,
malah pemuda itu sekarang menindih tubuhku, aku kesulitan bernapas ditekan oleh tubuhnya yang besar. Kurasakan mulutnya kembali melumat mulutku, lidahnya masuk ke dalam mulutku, aku pura-pura menolak. “Tante…, maafkan saya. Sudah lama saya ingin merasakan ini, maafkan saya tante” Ajie melepaskan ciumannya lalu memandangku dengan pandangan meminta.
“Kamu kan bisa dengan teman- teman kamu yang masih muda. Tante kan sudah tua” Ujarku lembut. “Tapi saya sudah tergila-gila dengan tante…, saya akan memuaskan tante sepuas-puasnya”, Jawab Ajie. “Ah kamu…, ya sudahlah terserah kamu sajalah”, Aku pura-pura menghela napas panjang, padahal tubuhku sudah tak tahan ingin dijamah olehnya. Kemudian Ajie melepaskan gaun tidurku, sehingga aku cuma memakai celana dalam saja. Lalu Ajie melepaskan pakaiannya, sehingga aku bisa melihat penisnya yang besar sekali,
penis itu sudah menegang keras. Ajie mendekat ke arahku. “Tante diam saja ya”, Kata Ajie. Aku diam sambil berbaring telentang, kemudian Ajie mulai menciumi wajahku, telingaku dijilatinya, aku mengerang-erang, kemudian leherku dijilat juga, sementara tangannya meremas buah dadaku dengan lembut. Tak lama kemudian Ajie merenggangkan kedua pahaku, lalu kepalanya menyusup ke selangkanganku.
vaginaku yang masih tertutup CD dijilat dan dihisap-hisapnya, aku menggeliat- geliat menahan rasa nikmat yang luar biasa. Lalu Ajie menarik CD-ku sampai copot, kedua kakiku diangkatnya sampai pinggulku juga terangkat, sehingga tubuhku menekuk, kulihat vaginaku yang berbulu sangat lebat itu mengarah ke wajahku, punggungku agak sakit, tapi kutahan, aku ingin tahu apa yang akan dilakukannya.
Kemudian Ajie mulai menjilati vaginaku, kulihat lidahnya terjulur menyibak bulu vaginaku, lalu menyusup ke belahan bibir vaginaku, aku merintih keras, nikmat sekali, clitorisku dihisap- hisapnya, kurasakan lidahnya menjulur masuk ke dalam lubang vaginaku, mulutnya sudah bergelimang lendirku, aku terangsang sekali melihat kelahapan pemuda itu menikmati vaginaku, padahal kupikir vaginaku sudah tidak menarik lagi.
“Enak Ajie? Bau kan?”, Bisikku sambil terus melihatnya melahap lubangku. “Enak sekali tante, saya suka sekali baunya”, Jawab Ajie, aku makin terangsang. Tak lama aku merasakan puncaknya ketika Ajie makin dalam memasukkan lidahnya ke dalam vaginaku.
“Ajiee…, aa…, enaakk” Kurasakan tubuhku ngilu semua ketika mencapai orgasme, Ajie terus menyusupkan lidahnya keluar masuk vaginaku. Kuremas-remas dan kugaruk-garuk rambut Ajie. Kemudian kulihat Ajie mulai menjilat lubang pantatku, aku kegelian, tapi Ajie tidak peduli, ia berusaha membuka lubang pantatku, aku mengerahkan tenaga seperti sedang buang air sehingga kulihat lidah Ajie berhasil menyusup kesela lubang pantatku, aku mulai merasakan kenikmatan bercampur geli.
“Terus Jie…, aduh nikmat banget, geli…, teruss…, hh…”, Aku mengerang-erang, Ajie terus menusukkan lidahnya ke dalam lubang pantatku, kadang-kadang jarinya dimasukkan ke dalam lalu dikeluarkan lagi untuk dijilat sambil memandangku. “Enak? Jorok kan?”. “Enak tante…, nikmat kok”, Jawab Ajie, tak lama kemudian aku kembali orgasme, aku tahu lendir vaginaku sudah membanjir. Kucoba meraih penis Ajie, tapi sulit sekali. Aku merasa kebelet ingin pipis, tiba-tiba tanpa dapat kutahan air kencingku memancar sedikit, aku mencoba menahannya.
“Aduh sorry Jie…, nggak tahan mau pipis dulu” Aku ingin bangun tapi kulihat Ajie langsung menjilat air kencingku yang berwarna agak kuning. Gila! Aku berusaha menghindar, tapi ia malah menyurukkan seluruh mulutnya ke dalam vaginaku. “aa…, jangan Ajie…, jangan dijilat, itu kan pipis Tante”, Aku bangun berjalan ke kamar mandi, kulihat Ajie mengikutiku. “Tante pipis dulu, Ajie jangan ikut ah…, malu”,
Kataku sambil menutup pintu kamar mandi, tapi Ajie menahan dan ikut masuk. “Saya ingin lihat Tante”. “Terserah deh”. “Saya ingin merasakan air pipis tante”, Aku tersentak. “Gila kamu? Masak air pipis mau…”, Belum habis ucapanku, Ajie sudah telentang di atas lantai kamar mandiku. “Please tante…”,
Hatiku berdebar, aku belum pernah merasakan bagaimana mengencingi orang, siapa yang mau? Eh sekarang ada yang memohon untuk dikencingi. Akhirnya kuputuskan untuk mencoba. “Terserah deh…” Jawabku, lalu aku berdiri diantara kepalanya, kemudian pelan-pelan aku jongkok di atas wajahnya, kurasakan vaginaku menyentuh hidungnya.
Ajie menekan pinggulku sehingga hidungnya amblas ke dalam vaginaku, aku tak peduli, kugosok- gosok vaginaku di sana, dan sensasinya luar biasa, kemudian lidahnya mulai menjulur lalu menjilati lubang pantatku lagi, sementara aku sudah tidak tahan. “Awas…, mau keluar” Ajie memejamkan matanya.
Kuarahkan lubang vaginaku ke mulutnya, kukuakkan bibir vaginaku supaya air kencingku tidak memencar, kulihat Ajie menjulurkan lidahnya menjilati bibir vaginaku, lalu memancarlah air kencingku dengan sangat deras, semuanya masuk ke dalam mulut Ajie, sebagian besar keluar lagi.
Tiba-tiba Ajie menusuk vaginaku dengan jarinya sehingga kencingku tertahan seketika, kenikmatan yang luar biasa kurasakan ketika kencingku tertahan, lalu vaginaku ditusuk terus keluar masuk dengan jarinya. Kira-kira 1 menit kurasakan kencingku kembali memancar dashyat,
sambil pipis sambil kugosok-gosokkan vaginaku ke seluruh wajah Ajie. Pemuda itu masih memejamkan matanya. Akhirnya kulihat kencingku habis, yang keluar cuma tetes tersisa disertai lendir bening keputihan menjuntai masuk ke dalam mulut pemuda itu, dan Ajie menjilat serta menghisap habis. Aku juga tak tahan, kucium mulut Ajie dengan lahap, kurasakan lendirku sedikit asin, kuraih penis Ajie,
kukocok-kocok, kemudian kuselomoti penis yang besar itu. Kusuruh Ajie nungging diatas wajahku, lalu kusedot penisnya yang sudah basah sekali oleh lendir bening yang terus-menerus menetes dari lubang kencingnya. Ajie mulai memompa penisnya di dalam mulutku, keluar masuk seolah-olah mulutku adalah vagina, aku tidak peduli, kurasakan Ajie sedang mencelucupi vaginaku sambil mengocok lubang pantatku.
Kuberanikan mencoba menjilat lubang pantat Ajie yang sedikit berbulu dan berwarna kehitam- hitaman. Tidak ada rasanya, kuteruskan menjilat lubang pantatnya, kadang-kadang kusedot bijinya, kadang-kadang penisnya kembali masuk ke mulutku. Tak lama kemudian kurasakan tubuh Ajie menegang lalu ia menjerit keras.
penisnya menyemburkan air mani panas yang banyak sekali di dalam mulutku. Kuhisap terus, kucoba untuk menelan semua air mani yang rada asin itu, sebagian menyembur ke wajahku, ku kocok penisnya, Ajie seperti meregang nyawa, tubuhnya berliuk-liuk disertai erangan-erangan keras. Setelah beberapa lama, akhirnya penis itu agak melemas, tapi terus kuhisap. “Tante mau coba pipis Ajie nggak?” Aku ingin menolak, tapi kupikir itu tidak fair.
“Ya deh… Tapi sedikit aja” Jawabku. Kemudian Ajie berlutut di atas wajahku, lalu kedua tangannya mengangkat kepalaku sehingga penisnya tepat mengarah kemulutku. Kujilat-jilat kepala penisnya yang masih berlendir. Tak lama kemudian air pipis Ajie menyembur masuk ke dalam mulutku, terasa panas dan asin, sedikit pahit.
Kupejamkan mataku, yang kurasakan kemudian air pipis Ajie terus menyembur ke seluruh wajahku, sebagian kuminum. Ajie memukul-mukulkan penisnya ke wajah dan mulutku. Setelah habis kencingnya, aku kembali menyedot penisnya sambil mengocok juga. Kira-kira 2 menit penis Ajie mulai tegang kembali, keras seperti kayu.
Ajie lalu mengarahkan penisnya ke vaginaku, kutuntun penis itu masuk ke dalam vaginaku. Kemudian pemuda itu mulai memompa penis besarnya ke dalam vaginaku. Aku merasakan kenikmatan yang bukan main setiap penis itu dicabut lalu ditusuk lagi. Kadang Ajie mencabut penisnya lalu memasukkannya ke dalam mulutku, kemudian kurasakan pemuda itu berusaha menusuk masuk ke dalam lubang pantatku. “Pelan-pelan…, sakit” Kataku,
kemudian kurasakan penis itu menerobos pelan masuk ke dalam lubang pantatku, sakit sekali, tapi diantara rasa sakit itu ada rasa nikmatnya. Kucoba menikmati, lama-lama aku yang keenakan, sudah 3 kali aku mencapai orgasme, sedangkan Ajie masih terus bergantian menusuk vagina atau pantatku. Tubuh kami sudah berkubang keringat dan air pipis, kulihat lantai kamar mandiku yang tadinya kering, sekarang basah semua. “aakkhh…, tante,
tante…, aa” Ajie merengek-rengek sambil memompa terus penisnya di dalam lubang pantatku. Dengan sigap aku bangun lalu secepat kilat kumasukkan penisnya ke dalam mulutku, kuselomoti penis itu sampai akhirnya menyemburlah cairan kenikmatan dari penis Ajie disertai jeritan panjang, untung tidak ada orang dirumah.
Air maninya menyembur banyak sekali, sebagian kutelan sebagian lagi kuarahkan ke wajahku sehingga seluruh wajahku berlumuran air mani pemuda itu. Kemudian Ajie menggosok penisnya ke seluruh wajahku, lalu kami berpelukan erat sambil bergulingan di lantai kamar mandi. Kepuasan yang kudapat hari itu benar-benar sangat berarti. Aku makin sayang dengan Ajie. Ada saja sensasi dan cara baru setiap kali kami bercinta.

Sabtu, 02 Desember 2017

Kisah Nafsuku Bersama Penjual Jamu Seksi


PelangiQQ - Namaku Anjar, aku sedang liburan setelah semesteran di fakultasku, aku jarang banget di rumah karena kalau aku kuliah aku kost jadi jarang pulang kalau gak liburan. Kini aku sedang di depan rumah karena menikmati udara yang begitu sejuk dan rumahku di daerah Kota Bandung. Saat aku sedang duduk di depan rumah di pagi hari, ada penjual jamu gendong yang sedang lewat dia menyapaku sambil menawarkan,

Jamunya Mas? ..

Dia waktu itu membuka topinya atau (caping) dan terlihat cantik kirakira ber umur 27tahunan. Dia putih seperti gadis desa yang masih alami.

Jamu apa aja mbak tanyaku.

Jamu pegal linu, jamu asam urat, jamu kuat juga ada, encok, dsb Jawab mbak jualan jamu.

waduh. maaf mbak, saya gak suka jamu dan tidak sakit, jawabku.

kalau begitu anda minum jamu ini aja mas, ini jamu sehat, dan di konsumsi tiap hari bagus, Jawabnya .

Ya udah aku tak nyoba Mbak,coba yang itu aja,, jawabku.

Aku melihatnya terus saat dia mulai dari ngeluarin gelas dan mengaduk jamunya saat membuatkan jamuku. Dan aku melihatnya mulai dari ujung rambut dan ujung kaki. Ternyata rambutnya hitam dan panjang dan lurus, wajahnya cantik yang alami dan bersih. dan tubuhnya yang seksi di tutupi baju kebayak , (seperti ibuibu penjual jamu lainya). dan buah dadanya besar dan kelihatanya masih kencang dan dia terlihat sangat merawat dirinya, - AduQ

Ini mas silahkan di minum jamunya? Mbknya penjual jamu.

Iya mbak terima kasih. Jawabku

Lalu aku minum jamunya sedikit demi sedikit sambil melihat wajahnya yang cantik dan selesai kami pun sambil ngobrolngobrol,

Walah Mbak, jamunya ternyata enak juga ya? Aku sambil memuji dan merayu.

Heheheh iya mas, seringsering ya mas minum jamu saya? balas Mbaknya.

Nama Mbak siapa? Boleh kenalan gak? Aku.

Boleh Mas nama ku Juminten mas, panggil aja Jumi jawabnya sambil senyam senyum.

Berarti aku manggilnya mbak Jumi ya?. Aku.

Iya mas, terserah tapi jangan pakai Mbak, saya malah malu kalau mas memanggil Mbak, sambil (tertawa kecil) jawabnya.

Iya Jum kamu kok masih muda, cantik mau jualan jamu Jum,Aku.

Ah mas bisa aja merayunya, iya mas karena aku jualan jamu udah turun menurun dari nenekku, Jawabnya.

Pasti suamimu senang sekali sama kamu, kamu udah cantik dan bekerja keras , Aku.

Saya belum menikah mas? Jawabnya.

Masak toh.? Jawabnya sambil tersenyum.

Juminten jualan jamu dari kapan? Tanyaku .

Sudah 78 tahunan Mas jawabnya.

kemudian aku selesai minum jamunya dan aku memberikan gelas kepadanya, berapa Jum?,

2000 Mas Jawab Juminten.

Aku mengambil uang dari dompetku dari saku celanaku dan mengambil 10.000 ribuan.

Ini mbak, Aku.

saat aku ngasih uangnya dan aku sedikit bersenggolan dengan tanganya, tanganya halus sekali.
kemudian dia harus keliling lagi untuk menjual jamunya. keesokan harinya aku ingin bertemu dia lagi sehingga aku rela menunggu di depan rumah. dan lama juga aku menuggunya kurang lebih hampir dua jam. Akhirnya aku bosan menunggu dan masuk kerumah. Aku baru masuk di rumah kemudian ada orang yang mengetuk pintu rumahku. Lalu aku buka pintunya dan ternyata Juminten,

Mas Anjar, jamu gak? Juminten.

Dari tadi aku tungguin lho, aku kira gak jualan Tanyaku.

Tadi baru keliling di kampung sebelah Mas, jadi tadi muter dulu di kampung sebelah jawabnya sambil senyum.
Lalu aku menyuruh Juminten masuk,

Masuk saja Jum..Aku.

Terima kasih mas, lalu saya masuk jawab Juminten.

kemudian dia masuk kerumah dan duduk di bawah ,

Lho Jum kok duduk di bawah ? kataku.

Udah biasa mas, jualan jamu gendong pasti duduk di bawah, Jawabnya.

Oh ya Jum, minum seperti kemaren yang bisa bertenaga Aku.

Oh ya Mas..? Jawabnya.

kemudian aku minum jamunya , setelah ngobrol lumayan lama dan akhirnya kami berhenti ngobrolnya sebentar lalu aku Tanya lagi,

Jum, yang setiap hari laku jamu apa aja?, Tanyaku.

Biasanya jamu buat cewek sama jamu kuat mas Jawabnya.

Kalau jamu buat cewek itu apa sih Mbak? Tanyaku kembali.

Jamu pengencang buah dada dan jamu rapet mas, biasanya kalau pagi perempuan yang kebanyakan minum mas Jawab Juminten.

Oh, pantesan yang jualan juga cantik ? Aku sedikit sambil merayunya.

Kalau cantik emang dari sananya Mas.. Jawabnya sedikit malu.

Pantesan buah dadamu kelihatan kenceng sekali, pasti tiap hati minum jamunya ya kataku sambil sedikit menggodanya.

Jangan gitu Mas, gak enak kalau ada orang mendengarnya Jawab Juminten.

kemudian aku terus merayunya, dan kudekati dia sambil candaancandaan aku sambil memegang tanganya, dan rupanya aku pegang tanganya dia diam saja, dan aku pindah posisi duduk di bawah sama Juminten, tetep dengan rayuan gombalku dan aku merangkulnya dari samping dan dia hanya sedikit malu=malu gimana. kemudian aku terasa penisku naik karena memandang buah dadanya dari samping meskipun masih pakai baju. tanganku masih dipunggungnya dan tangankumulai nakal turun ke bokongya yang bulat itu meskipun sambil duduk.

Tak puas dengan itu aku langsung mencium bibir sensualnya, awal beliau menolak dan akhirnya mau aku langsung mencium bibirnya dan kulumati dan dia pun membalasnya. Lalu ciumanku pindah ke lehernya dan dia agak merintih kegelian,

Geli mas ,,,,uhhhhh aahhhhhh sambil kegelian dan mendesah juminten.
cukup lama saya bermain dengan ciumanku sampai keleher kemudian tangan tanganku yang tadi di pantatnya sekarang sedang membuka kancing bajunya.

Aaahhhhhh.. Mas cukup Mas, kalau ada yang masuk mas nanti ketauhan ma orang desahan Juminten.

Saya akhirnya melanjutkannya sambil menggigit kecil lehernya. kemudian setelah membuka kancing bajunya. Lalu buah dada udah kelihatan semua, terlihat bulat,besar seperti buah melon yang sudah siap untuk dipanen. Aku remas pelanpelan buah dadanya sambil kupelintirpelintir putingnya kemudian aku lumati putingnya sambil kuremas buah dadanya yang satu.

Ooooohhh mas aduh ahhh.ahhhhhh rintihanya sambil menikmatinya si Juminten.
kemudian aku membuka resletingnya di belakang. kemudian setelah itu saya melepaskan kancingnya dan terlihatlah sebuah pemandangan yang nggak kalah serunya sama buah dadanya. Terlihat pahanya yang mulus dan aku mengelus pahanya. rupanya dia kegelian

Mas geli mas uhhhhhh

Ternyata dia cewek bispak dan tak bisa nahan nafsunya. setelah itu saya menurunkan celana dalamnya yang berwarna biru muda dan ternyata celana dalamnya udah agak basah.

Jangan mas Rintihanya.

Tidak aku pedulikan perkataanya dan tetep CDnya aku buka dan sebuah memek yang sudah basah serta bulunya yang tipis dan hitam itu dan setelah itu aku memainkan lubang memeknya itu sambil ku eluselus dan kumainkan klitorisnya,

Eh mass mau diapain ahhh mass uhh ouch ouuuuuh

Dan saya gesekan ke atas dan ke kiri setelah itu, Dia tak suruh duduk di kursi dan kuper lebar kakinya dan aku menggerayapi memeknya lalu aku ciumu memeknya sambil kumainkan pakai lidahku. dia malah berdesah sangat keras lagi dan desahan itu membuatku malah tambah semangat,

Mas ahhhhhhhh..emmhhhhhhhhhhh..uhhhhhhhhterus mas desahan Juminten sambil menjambakku.

kemudian aku mainkan klitorisnya pakai lidahku. dan desahan nya semakin hebat dan keras.

Mas terus ahhhhh ahhhhh uhhhhhhhhhhh. kemudian setelah beberapa menit,

Aku mau keluar masaahhhhhhhhhhhhh kemudian setelah berselang beberapa detik dia keluar sampai sedikit muncrat.

kemudian aku yang masih pakai baju, aku buka bajuku sampai telanjang.
Dan dia langsung tak suruh mengulum penisku, penisku kudekatkan di mulutnya lalu di ulum sampai pol

Ahhhhhhhhhhhhh, nikmat Jum, lanjut desasahanku.

Garagara pengaruh jamunya juminten aku merasakan lama sekali keluar.

Lanjut dia setelah mengulum penisku aku melanjutkannya dia tak suruh berposisi tiduran di atas kursi.

Ayo jum kamu tiduran Aku.
Lalu dia tiduran dan berposisi kaki melengkang dan aku mendekati dan penisku aku masukan pelanpelan dan akhirnya masuk, blesssssss.

Ahhhhhhhhh, ?desahan Juminten.

Kemudian aku melakukan gayaku genjot maju mundur sangat cepat sekali sampai Juminten mendesah sangat keras sekali, sambil sesekali kumainkan payudaranya dan putingnya

AAhhhhhhhhhhhh mas, Uhhhhhhhhh..emhhhhhhhhhhhh desahanya.

Kami tidak berpindah posisi, masih berposisi aku di atas dan Juminten di bawah dan udah kirakira lamanya sekitar 20 menitan aku mau keluar,

Cerita Dewasa Jum..aku mau keluar nih Aku.

Jangan di keluarin di dalam ya Mas balas Juminten.

Aku semakin keras dengan gerakanku dan akhirnya penisku aku cabut dari lubang memeknya dan aku keluarkan di buah dadanya juminten dan

CRottttttttt crottttttt crotttttttttttttttttttttttttttttttttttt ahhhhhhhhhhh,, uhhhhhhhh desahanku.

Lanjut kami saling bericiuman dan juminten langsung memakai bajunya dan begitupun aku. Lalu kami duduk an sambil istirahat dan ngobrol, akhirnya Juminten berpamitan untuk lanjutkan jualan lagi, dan harihari berikutnya misal aku pengen mau ngeseks sama juminten aku sangat mudah untuk menghubunginya tinggal nungguin di pagi hari dan ku panggil suruh ke rumahku, Dan kami pasti melakukan hubungan intim atau ngesek dan hampir satu minggu 34 kali kami melakukanya.

Kisah Seorang Wanita Berawal Dari Senggolan


PelangiQQ - Kata orang sih aku masih senang jalanjalan, lagian aku juga cepat akrab dengan orangorang yang baru kenal denganku. Yach itu juga mungkin satu kelebihanku. Mungkin itu sedikit gambaranku saat ini. Seperti biasa, sepulang kerja aku masih menyempatkan diri pergi ke pusat pertokoan yang ada di kota ini, sekalian lewat pikirku, lagipula aku ingin sedikit melepas penatku yang seharian tadi di belakang meja terus. Tengah asyik memperhatikan bajubaju yang kulihat tibatiba ada seorang pemuda yang tanpa sengaja menubrukku dari samping dan kulihat pemuda itu juga sama terkejutnya denganku.

Kupikir dia juga tanpa sengaja menubrukku tapi yang jadi masalah tasku ikut terjatuh dan isinya beberapa tercecer keluar. Dengan sigap aku cepat memunguti kembali barangbarangku yang tercecer, tapi pemuda tadi juga tak kalah sigapnya turut membantuku mengumpulkan barangbarangku yang jatuh sambil berkata, Maaf.. maaf.. Mbak.. saya nggak sengaja.. begitu katanya dengan wajah yang merasa berdosa, aku hanya tersenyum saja melihat dia seperti itu. Aku berpikir dalam hati, dia tampan dan berbadan bagus. Aku jadi nggak terlalu ambil pusing dengan hal tadi. - BandarQ 

Kemudian setelah semuanya beres, kembali dia megucapkan permohonan maaf. Kemudian dia berkata lagi, Mbak, maaf sekali yach.. saya nggak sengaja, gini aja dech Mbak.. untuk menebus salah saya tadi, kalau Mbak nggak keberatan saya ingin mengajak Mbak makan di sana, boleh yach..? begitu katanya dengan wajah memelas.
Nggak usah repotrepot.. kataku, Lagipula kan itu nggak sengaja kamu lakukan..
Kemudian dia berkata lagi, Please.. Mbak kalau nggak saya akan sangat ngerasa bersalah sekali, apalagi kertaskertas Mbak tadi jadi sedikit kotor.. begitu katanya memohon. Terus kupikir yah tidak ada salahnya, apalagi aku pun sudah punya niat untuk makan dulu sebelum pulang nanti, maklumlah kalau sudah pulang aku paling males kalau harus keluar rumah untuk membeli makanan, soalnya rumahku jarang ada yang jualan makanan.- AduQ

Kemudian aku dan pemuda tersebut masuk ke sebuah restoran yang cukup asyik juga buat santai sambil menikmati makanannya. Setelah memesan makanan kemudian kami ngobrol sambil menunggu makanan datang. Siapa nama Mbak..? dia membuka pembicaraan.
Diah.. jawabku singkat, Dan kamu sendiri.. aku balik bertanya.
Ryan.. jawabnya.

Akhirnya kami akrab berbincang kesana kemari sambil menikmati makanannya. Mbak.. aku antar pulang yach.. lagian di luar hujan.. kata Ryan menawarkan. Aku hanya tersenyum saja sambil mengangguk, lagipula kebetulan beberapa hari ini aku tidak membawa mobil karena harus diperbaiki. Kemudian kami pun pulang, setelah berkelilingkeliling kota sebentar. Sementara hujan di luar sangat deras. Ryan..! masukkan saja mobilnya ke garasi, nggak ada mobil kok, lagi di bengkel, kataku. Setalah mobil diparkir di garasi kemudian kami pun masuk ke dalam rumah. Wah bajuku basah sehabis membukakan pintu pagar tadi. - Bandar Poker

Minum apa Yan.. kataku.
Ah nggak usah repotrepot, katanya sambil asyik memperhatikan koran dan juga majalah yang ada di meja tengah rumah.
Kamu di sini sendirian Diah.. tanyanya.
Iya.. emangnya kenapa..? aku balik bertanya.
Ah nggak apaapa, Apa kamu nggak takut..? katanya lagi.
Nggak tuch.. lagian aku udah biasa sendiri kok, kataku lagi.

Ryan sibuk melihatlihat majalah dan juga beberapa VCD yang sudah kukoleksi sejak setahun yang lalu. Wah kamu seneng filmfilm semi juga yach.. wah ini juga malah ada Film Bluenya.. kalau mau aku juga ada di rumah.. kata Ryan dari dalam, sementara aku dari dapur mendengarkan sambil membuat minum untuknya. Ini Yan minumnya.. Eh aku mau mandi dulu yach.. rasanya udah mulai nggak enak nich badanku, kalau kamu mau nonton ya nonton aja, bisa kan? kataku sambil menunjukkan beberapa film lagi di dalam lemari. Sementara itu Ryan asyik memilih film, aku mandi. Rasanya asyik juga nich kalau berendam di bathtub pikirku. Badanku rasanya segar kembali. Baru beberapa saat aku berendam tibatiba Ryan memanggilku dari luar. Diah.. Diah..! ada telpon tuch.. dan kudengar bunyi telponnya pun terus berdering. Aku pun dengan segera mengambil handuk dan dengan tergesa keluar sambil sedikit berlari, aku tidak sempat lagi mengelap air yang masih membasahi sekujur tubuhku. Aku berjalan ke dekat sofa dekat Ryan yang tengah duduk di bawah dan asyik menonton dan telepon pun segera kuangkat sambil duduk sedikit di sofa di samping atas Ryan.

Hai Rin.. ada apa, jawabku.
Ah nggak, hanya kangen saja kok.. terdengar jawaban dari ujung sana.
Setelah beberapa saat ngobrol dengan Rini, mataku sambil tertuju melihat film yang tengah diputar Ryan dan kebetulan film yang beberapa hari lalu kubeli dan belum sempat kuputar. Aku sempat terangsang melihat adegan yang tengah berlangsung di dalam film itu. Bagaimana tidak, kulihat seorang pria tengah menciumi selangkangan seorang wanita cantik dan kulihat wanita itu tengah menikmati rangsangan yang diberikat si pria dengan sedikit mengerang dan matanya memejam menahan kegelian yang tengah dirasakannya. Aku pun seakan tengah merasakan kegelian yang dirasakannya dan bulu bulu halus di sekitar kemaluanku pun seakan terasa meremang menyaksikan adegan tersebut. Untuk sesaat aku terhayut, dan tanpa kusadar Ryan sesekali memperhatikan tingkahku yang seakan ikut terangsang. Tampaknya Ryan jeli melihat apa yang tengah kurasakan.

Kemudian dia pun sedikit mendekat dan mulai meraba kakiku yang masih basah oleh air. Kemudian tangannya mulai naik meraba mulutku dan bibirnya pun mulai mempel di pahaku yang terlihat putih. Dengan leluasa aku membiarkan tangan Ryan meraba dan bibirnya menjilati pahaku sementara handuk yang kupakai tadi sudah tidak karuan lagi menutupi tubuhku, aku mulai menggeliat menahan geli yang teramat manakala bibir dan lidah Ryan mulai menjalar ke arah pangkal pahaku.

Ryan.. Ryan.. geli.. aku meremasremas handuk yang kupegang dan juga rambut kepala Ryan yang kupegang, sementara mataku terpejam dan kepalaku kurebahkan kesandaran sofa menikmati jilatan dan juga rabaan di sekujur tubuhku, geli yang luar biasa. Aku beberapa kali terpekik kecil menahan geli yang teramat sangat dan aku pun sangat terangsang. Kulihat Ryan semakin mamahami titiktitik rangsangku dan terlihat semakin ganas menyerangku.- Sakong

Perlahan tangan Ryan mulai menggerayangi tubuhku bagian atas, buah dadaku yang terlihat membusung di balik handuk yang masih sedikit menutupinya. Ryan kembali menghujamkan ciuman dan juga jilatannya ke arah leherku yang sedikit jejang dan basah oleh air yang belum sempat kuseka oleh handuk. Aku tak kuasa lagi menahan geli yang teramat. Akh.. akh.. nafasku sedikit tak teratur menahan semua itu. Ryan semakin berani dan mulai menurunkan ciumannya ke arah kedua gunung kembar yang mulai tersembul ketika handuk yang menutupinya sedikit tersingkap. Sementara kedua putingku terasa menahan gejolak seakan ingin cepat dikulum oleh mulut Ryan yang jilatannya terasa membuat tubuhku melayang.

Tanpa banyak basa basi lagi Ryan langsung menjilati dan mengulum buah dadaku satu persatu seolah ingin semua dihabiskannya. Aku semakin menggeliat dan memekik kecil, Akkh.. akhh.. Ryan.. teruskan.. teruskan.. akh.. ahkk.. Ryan semakin ganas dan jilatannya terus turun ke arah kemaluanku yang tersembunyi diantara bulubulu halus dan lumayan banyak itu aku menggeliat semakin jadi menahan jilatan Ryan yang semakin gila. Ahk.. ahk.. aku berusaha membuka celana Ryan dan juga bajunya yang terlihat sedikit berkeringat. Ryan mengerti maksudku, kemudian dia membuka celananya. Dari celana dalamnya yang putih itu kulihat senjata Ryan mulai menegang. Besar juga.. pikirku dalam hati sambil kupandangi Ryan dengan senyuman yang menggoda.

Kemudian kukeluarkan senjatanya dan mulai kujilati perlahan dan sesekali kukulum dalam dalam senjata Ryan yang semakin membesar itu. Kulihat Ryan mengerang menikmati jilatanku. Aku semakin terangsang melihat senjata Ryan yang semakin menegang itu, kemudian aku mulai mengarahkan senjatanya ke arah bibir vaginaku yang sedari tadi sudah terbuka siap menyambut senjata Ryan yang akan masuk. Cepat masukkan Ryan, kataku, Aku sudah tak kuat lagi ingin merasakannya.Ryan dengan cekatan mulai menggenjotkan senjatanya. Aku terpekik sesaat dan meregang meremas pantat Ryan yang mulai bergerak menggenjot vaginaku. Akh.. ahk.. terus.. terus Ryan.. jangan berhenti..- Domino99

Ryan mengganti posisinya, kali ini aku mengarah ke arah sandaran sofa sementara Ryan dari belakang memasukkan senjatanya ke vaginaku. Aku berusaha menikmati genjotan Ryan yang terasa membuatku terengah menahan emosiku yang semakin memuncak. Auhkk.. ahkk.. ahk.. tanpa terasa keringatku pun terus mengalir membasahi tubuhku. Kulihat Ryan mulai mengganti posisinya lagi, kali ini dia duduk di sofa sementara aku duduk di pangkuannya. Sekarang saatnya aku yang menggenjotnya perlahan, sementara Ryan berusaha mengulum buah dadaku yang semakin mekar dan membusung. Rambutku kubiarkan terurai ke belakang sementara mataku terpajam menikmati hentakanhentakan yang membuatku semakin merasa terangsang. Aku mengejang beberapa kali, kurasakan ada yang keluar dari dalam vaginaku, sementara Ryan semakin gila menggoyang dari bawah. - Poker

Aku segera memeluk Ryan dan Ryan pun dengan erat memelukku.
Diah.. Diah.. aku akan keluar..
Keluarkan saja di dalam Ryan.. kataku beberapa saat dari situ Ryan semakin erat memelukku, mengejang dan kurasakan sesuatu yang hangat seakan mengalir ke dalam vaginaku. Cret.. crreett.. crrett.. akh.. akh.. akh.. Aku terduduk lemas, begitu pula Ryan. Untuk beberapa saat aku istirahat, kemudian aku bergegas mandi. Ryan kulihat masih kelelahan sambil tiduran di sofa.

Semenjak itu kami selalu melakukannya di rumah atau juga di hotel. Tapi sekarang kami sudah tidak pernah bertemu lagi, kami memutuskan untuk berpisah baikbaik sementara Ryan pulang ke daerah asalnya.

Jumat, 01 Desember 2017

Kisah Cinta Irwan Memaksaku Ngentot

PelangiQQ – Aku sebenarnya dulu pernah berkenalan dengan seorang pria lewat sebuah program chatting dan kisah nyata ini adalah awal kejadian aku kehilangan mahkota yang paling berharga. Pertama kali dia berkenalan denganku, dia nampak seperti seorang gentleman yang benar-benar menarik hatiku sehingga aku waktu itu benar-benar jatuh hati padanya. Anggap saja namaku adalah Lina dan nama cowok itu adalah Irwan. Tak lama dari perkenalan kami, aku menjadi akrab dengan Irwan. Irwan sering menjemputku dari tempat kuliahku dan aku sempat menganggap bahwa dia adalah calon suamiku nantinya karena aku benar-benar serius dengannya.


Aib ini berawal dari kesalahanku yang fatal di mana aku mempercayakan dia untuk memegang kunci kamarku karena saat aku kuliah dulu, aku tinggal di rumah kost bersama dengan anak-anak dari berbagai macam daerah. Suatu ketika, aku sedang tidur nyenyak karena aku merasakan kelelahan yang amat sangat karena aku baru saja menyelesaikan skripsiku yang sudah kupersiapkan selama berminggu-minggu.

Tiba-tiba, aku berasa kedinginan dan aku terbangun karena perasaan kedinginan tersebut dan ketika aku terbangun, aku kaget sekali karena aku melihat Irwan sedang bermasturbasi di depanku, sementara aku sekarang sudah tanpa busana. Aku mengerti akhirnya mengapa aku terbangun karena perasaan dingin, rupanya Irwan menelanjangiku dan menjadikanku sebagai obyek masturbasinya.

Aku dengan cepat menutup tubuhku dengan pakaianku, akan tetapi belum selesai aku memakai pakaian, Irwan memelukku dan membuka kembali pakaianku yang sudah berantakan dengan paksa. Irwan memukul pipiku dengan keras sehingga aku menjadi menangis ketakutan. Di saat aku sedang menangis itu, aku menyadari bahwa Irwan yang sekarang berada di depan mataku itu tidak sama seperti Irwan yang kukenal sebelumnya sebagai seorang cowok yang pengertian dan sangat gentleman. Yang nampak di depanku sekarang ini tidak lebih dari seorang laki-laki liar yang haus akan seks karena sekarang Irwan sedang mendekati tubuhku yang sedang gemetar karena ketakutan dan dia mulai menjilati tubuhku sehingga aku merasakan geli yang amat sangat. Lidahnya terus-menerus aktif menjilatiku dari leher, buah dada hingga ke pangkal kemaluan. Ketika dia mulai mencium dan menghisap-hisap klitoris, aku merasakan sesuatu yang sangat aneh karena suatu aliran birahi yang menuntut lebih membuatku menjadi mendesah karena merasakan kenikmatan dan sensasi yang belum pernah kurasakan sebelumnya.

Secara tidak sadar, aku mendesah dan aku mengibas-ngibaskan rambutku yang hitam panjang ke kiri dan ke kanan karena aku merasakan kenikmatan yang amat sangat ketika Irwan mulai menjilati setiap inci liang kenikmatanku bahkan aku terus merasakan kenikmatan itu sampai akhirnya aku menangis bercampur dengan desahan panjang karena aku merasakan liang kenikmatanku mengeluarkan cairan kenikmatan yang terus dijilat oleh Irwan sampai habis tidak tersisa. - BandarQ 

Aku menutup mataku karena aku masih tidak mengerti apa yang terjadi di dalam diriku karena sekarang ini perasaanku bercampur antara benci pada Irwan dan keinginan untuk berbuat lebih dengannya karena aku ingin merasakan kenikmatan itu kembali. Walaupun aku hanya berdiam diri atas perlakuannya dan tetap menangis, nampaknya dia mengerti apa yang kupikirkan sehingga Irwan mulai membuka pakaian dan celananya dan aku melihat batang kemaluannya yang sudah menegang dan siap untuk dimasukkan ke dalam liang kewanitaanku.

Aku menelan ludah berkali-kali karena aku ketakutan, aku merasa akan merasakan sakit karena batang kemaluannya yang besar akan memasuki liang kenikmatanku yang masih sempit. Aku menjerit histeris tetapi Irwan dengan sigapnya langsung menutup mulutku dan langsung menancapkan batang kemaluannya ke dalam liang kenikmatanku sehingga aku dapat merasakan aliran darah dari liang surgaku. Aku meminta ampun kepada Irwan untuk segera menghentikan aksinya yang menyakitiku, tetapi Irwan tidak peduli dan terus menggenjot tubuhnya sehingga akhirnya aku merasakan sesuatu aliran dari batang kemaluannya yang membasahi liang kewanitaanku. Aku menangis menyadari hal itu karena aku takut jika aku hamil dan aku tidak mau mendapatkan bayi dari laki-laki yang telah merenggut keperawananku secara paksa itu.

Setelah Irwan melaksanakan aksi bejadnya, dia langsung memakai kembali bajunya dan meninggalkanku seorang diri dan ketika dia meninggalkanku, aku langsung memakai baju dan celanaku. Tidak berapa lama, pintu kamar kost-ku terbuka kembali dan sekarang aku melihat Irwan sedang mendekatiku yang masih menangis sambil menggandeng seorang gadis cantik dan mengenalkan gadis itu kepadaku sebagai tunangannya. AduQ -

Hatiku sakit sekali melihat hal tersebut dan aku ingin sekali mengadukan perbuatan yang baru saja kualami kepada tunangannya. Akan tetapi, belum selesai aku berbicara, gadis yang mengaku bernama Lia tersebut menamparku sambil berkata, “Gue baru tau bahwa di dunia ini ada juga cewek yang suka memperkosa cowok”. Kata-kata Lia membuat batinku menjadi semakin sakit karena sekarang aku sedang dituduh memperkosa Irwan dan walaupun aku berkata bahwa itu bohong dan fitnah, Lia tidak mempercayai omonganku dan bahkan setiap kali aku berkata, “Itu Bohong!” atau “Itu Fitnah!”, Lia hanya memberikan respon dengan cibiran bibir dan diiringi oleh pukulan di wajahku yang putih bersih ini sehingga karena pukulan yang kuterima dari Lia, wajahku menjadi biru bercampur merah dan tentu saja aku merasakan sakit yang amat sangat karena baru saja mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari Lia.

Aku terus-menerus memohon kepada Lia bahwa aku tidak pernah memperkosa Irwan bahkan aku bercerita bahwa Irwan lah yang telah memperkosaku barusan sebelum Lia masuk ke dalam kamar kost-ku. Tetapi sekarang gantian Irwan yang memukuliku karena dia merasa difitnah di depan Lia sehingga bagian tubuhku yang masih sakit semakin sakit karena pukulan Irwan yang tentunya lebih keras dari Lia. Aku tidak bisa bicara apa-apa lagi dan pada detik yang bersamaan, rasa sayangku pada Irwan berubah total menjadi kebencian dan perasaan untuk membalas dendam atas perbuatannya.

Untunglah, tak berapa lama setelah kejadian tersebut, Om kost tempatku tinggal masuk ke kamarku karena dia akan menagih uang sewa kamar. Masuknya Om kost-ku ke kamar menolongku dari pukulan-pukulan mereka karena mereka meninggalkanku di saat Om Bambang (Om Kost-ku) masuk ke dalam kamar. Aku langsung menceritakan kepada Om Bambang semua yang terjadi dan dia menyarankan agar aku lapor ke polisi tetapi aku tidak ingin keluargaku tahu bahwa aku baru saja mengalami kejadian yang membuatku kehilangan harga diri dan keperawanan yang kujaga selama ini.

Untunglah sekarang ini aku memiliki kekasih yang sangat baik dan tidak memperdulikan masa laluku yang hitam kelam ini. Memang jika dibandingkan, kekasihku yang sekarang ini tidak begitu tampan jika dibandingkan dengan Irwan tetapi pengalaman burukku di masa lalu membuatku benci dengan laki-laki yang berwajah tampan. Bandar Poker -

Sekarang ini, aku mengetahui bahwa Irwan telah menikah dengan Lia. Akan tetapi rupanya hukum karma itu selalu berlaku di dalam hidup setiap orang karena dari berita yang kuterima dari teman-temanku yang juga mengenal Irwan dan Lia, Irwan meninggal dalam kerusuhan 12 Mei 1998 yang lalu dan istrinya, Lia juga meninggal pada saat yang bersamaan. Lia meninggal karena dia telah diperkosa oleh puluhan orang yang memakai busana tentara sedangkan Irwan meninggal karena siksaan dari orang-orang yang memperkosa Lia karena dia mencoba menyelamatkan Lia. Di saat aku mendengar berita itu dan mengkonfirmasi berita tersebut lewat koran dan telepon ke keluarganya, aku tersenyum dalam hati dan aku merasa senang karena sworn enemy-ku telah mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang dilakukan padaku pada tanggal 12 Mei 1997.

Kisah Mesum Sandra Dengan Tukang Kebunnya

PelangiQQ – Namaku Sandra, umurku baru 14, tinggal bersama kedua orangtuaku di sebuah kompleks perumahan elite di Jakarta. Tapi karena kesibukan yang padat, kedua orangtuaku sering tidak dirumah.


Biar ku ceritakan dahulu mengenai aku, agar kalian punya gambarannya. Tinggiku 147cm, beratku hanya 45kg, kulitku putih mulus tanpa cacat sekecil apapun, maklum, aku anak keturunan chinese yang sangat terawat. aku anak tunggal kesayangan yang bisa dibilang agak ‘kuper’, dikarenakan lingkunganku yang selalu dibatasi oleh kedua ortu ku. teman-2x ku pun hanya beberapa, itupun kebanyakan cewek semua. Jadi pengetahuanku mengenai kehidupan sangat sedikit, apalagi mengenai sex, bisa dibilang nol besar. sampai umur seginipun aku tak pernah tahu apa itu sex, kehamilan, kontol anak laki, ciuman, dll. selebihnya bayangin aja sendiri betapa ‘kuper’nya aku ini.

Ok, aku lanjutkan ceritaku. Dirumahku yang lumayan besar itu, hanya ada aku dan pembantu-2x ku. yang 2 orang adalah pembantu rumah tangga, yang satu Bi Yem, orangnya udah tua banget, sedang satunya adalah cucunya yang berumur 1 tahun dibawah umurku, 13 thn, panggilannya No, adalah kacungku. seorang lagi adalah tukang kebunku yang sudah tua, Pak Mat, umurnya sudah sekitar 65 tahun, dan seorang lagi sopir papaku, namanya Bang Jun, umurnya sekitar 30 tahunan. Itulah isi rumahku saat ortuku tidak dirumah.

Pada suatu hari, aku pulang dari sekolah, kedua ortuku udah bepergian keluar negeri lagi untuk waktu yg tidak tentu. sopirku minta ijin untuk pulang karena ada suatu urusan, bi Yem sepagian pergi dengan cucunya untuk menengok saudaranya di Tangerang selama 1 hari. Jadilah aku dan pak Mat berdua aja.

Selesai makan siang, aku duduk-2x di halaman belakangku yang luas. Disana pak Mat sedang menyirami kebun. Iseng-2x aku jalan-2x didekat pak Mat, dan kugoda dia dengan menginjak selang airnya. Bingung karena air tidak keluar, dia lihat kebelakang da ketahuan bahwa selang airnya sedang ku injak, setelah injakkan kulepas, pak Mat mengarahkan air yang telah menyembur tadi ke arahku sambil ketawa-tawa.

Tapi apa yg terjadi, air membasahi tubuh dan kausku, pada saat itu aku hanya mengenakan kaus panjang sebatas atas lutut, tanpa mengenakan BH, hanya celana dalam aja. Kontan, bentuk tubuhku terlihat jelas dari balik kausku tsb. Buah dadaku yg cukup besar untuk ukuran tubuh dan umurku itu terlihat jelas sekali menantang, bayangkan, 32B dengan tinggiku yg hanya 147cm dan agak ceking, maklum, bagaimana sih tubuh anak perempuan yg masih SMP. Tubuhku yang masih sangat muda dan ranum belum tersentuh itu, dipandangi oleh pak Mat dengan melongo. Entah gimana mulanya, tahu-2x pak Mat telah mendekati ku dan meremas buah dadaku, aku hanya bisa diam dan bengong krn aku tidak pernah diperlakukan seperti itu sebelumnya. pak Mat adalah tukang kebun keluarga kami yg telah lama ikut keluargaku, bisa dibilang, dia sudah ada sejak aku masih bayi. Jadi, keluarga kami sangat mem-percayainya. pak Mat berkata ‘non, susu non besar juga yah…, enak nggak diginiin?’ sambil tangannya terus meremas-remas susuku. Aku yg belum mengerti apa yg sedang dilakukannya menjawab ‘agak geli pak, tapi koq enak ya… pak Mat sedang mijitin aku yahh?’ tanyaku manja. ‘iya. kan dari kecil pak Mat yg ngerawat kamu. Mau nggak pa Mat ajarin sesuatu?’ tanyanya. ‘ajarin apa sih, pak?’ tanyaku polos. ‘setiap anak yang mau dewasa harus diajarin ini supaya nanti nggak malu ama temen-2x kamu, mau nggak?’ desaknya. ‘iya deh’ sahutku. Tanpa banyak bicara lagi, pak Mat mengajakku ke biliknya di ujung halaman belakang rumahku yg besar itu. Memang bilik untuk pegawai kami ada diujung belakang rumahku.

Setelah masuk kebiliknya, dia tutup pintunya lalu dikuncinya dari dalam. ‘non tahu apa itu kontol?’ pancingnya. ‘apa sih kontol itu, pak Mat. koq aku nggak pernah dengar sih?’ tanyaku dengan wajah serius. Setelah itu dia melepas seluruh pakaian dan celananya sampai telanjang bulat. aku yang masih polos itu diam aja sambil memperhatikan dengan seksama, aku sama sekali tidak mengerti bahwa aku akan mendapat pengalaman yg tak terlupakan sampai sekarang. Setelah telanjang, dia menggenggam kontolnya dan menunjukkan padaku, ‘Nah, ini adalah kontol, non. Semua anak yg mau dewasa harus tahu ini. bukan hanya tahu tapi juga harus merasakannya. coba non pegang, nanti aku ajarkan lagi’ ujarnya sambil gemetar menahan nafsu. Aku coba pegang kontolnya yang besar itu, ya ampun aku hampir tak dapat memegangnya dengan kedua tanganku. ‘Sekarang coba kocokkan seperti ini’ sambil memberi contoh’ aku laksanakan perintahnya, kukocok kontolnya dengan gemas, habis makin lama makin besar dan panjang sih. ‘Nah, non pernah ngemut permen kan? coba sekarang kau lakukan seperti itu pada kontolku’ nadanya semakin bergetar. Dia berdiri disamping tempat tidurnya dan aku duduk disamping tempat tidurnya sambil membimbing kontol yg ada di genggamanku ke arah mulut ku yg mungil dan merah itu. Aku masukkan kedalam mulutku dengan susah payah, besar sekali pikirku. jadi kujilati dulu kepala kontolnya dengan seksama. pak Mat mendesah-2x sambil mendongakkan kepalanya. kutanya ‘kenapa pak, sakit ya, maafkan aku pak.’ ‘ah nggak koq, malah enak sekali lho, terusin, terusin, jangan berhenti, nanti kalo kau masukkan kedalam mulutmu, kontol ku jangan terkena gigimu yah, terusin’ ujarnya sambil merem melek kenikmatan. Aku teruskan aksiku, aku jilatin kontolnya mulai dari kepala kontolnya sampai ke pangkal batang, aku terusin ke buah pelirnya, semua aku jilatin seperti aku jilatin permen kesukaan ku, sekarang aku coba untuk memasukkan kedalam mulutku lagi, udah bisa masuk, udah licin terkena ludahku, aku mulai menyukai ajarannya. Pak Mat memegangi kepalaku dengan satu tangannya sambil memaju-mundurkan pantatnya, seperti orang ngentot. Sedang tangan satunya lagi meremas susuku sebelah kanan. Gerakannya semakin lama semain cepat, akhirnya dia berkata ‘aduh non, sebentar lagi aku mau keluarin pejuh ku, nanti kau rasakan gimana rasanya yah. setelah itu harus kau telan’ perintahnya, tapi belum lama dia berkata itu, aku merasakan suatu cairan keluar dari kontolnya, rasanya aneh, kurasakan sekali lagi lalu kutelan dengan 2 kali telan karena pejuhnya ternyata banyak sekali. pada saat pejuhnya keluar, terdengar suara pak Mat menggeram keras dan panjang. ‘ Nnnnggghhh…….ggnnnnnhh….hhhkkkkhh…’

‘Aduh non, enak sekali mulutmu itu. kontol pak Mat enak nggak?’ tanyanya dengan terputus-2x kepuasan. ‘Mmmhh, enak pak. pejuh nya juga enak, aku nggak pernah makan seperti ini, ada lagi nggak pak?’ tanyaku kurang puas. ‘sebentar lagi non akan merasakan yag lebih enak dari tadi, mau nggak?’ tanyanya sambil melepasi kaus dan celana dalamku. setelah aku telanjang, dia tidurkan aku diatas ranjangnya, sambil susuku diremasnya terus. Dia jilati seluruh tubuhku, mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. dijilatinya pula seluruh bongkah susuku, disedotnya pentilku sampai aku gemetar. Kakiku dan kedua pahaku yg mulus itu dibukanya sambil dielus-2x dengan satu tangan masih di susuku. Setelah itu memekku dijilatin dengan lidahnya yg kasar. wuihh rasanya nggak keruan, geli banget deh, rasanya pengen pipis. Bukan hanya bibir memekku aja yg dijilatinnya, tapi lidahnya juga masuk kelubang memekku, aku jadi menggelinjang-2x nggak terkontrol, wajahku merah sekali sambil terdongak keatas. Sementara itu diapun naik ke atas ranjang sambil mengarahkan kontolnya ke wajahku, aku tahu apa yg diinginkannya, ku pegang kontolnya yg sudah agak mengecil. kusedot lagi kontolnya, masih ada sisa pejuhnya diujung kepala kontolnya, kujilatin. Jadi posisi ku ada dibawahnya sambil menjilati kontolnya, dia ada diatas ku sambil memasukkan lidahnya kelubang memekku. Setelah kontolnya sudah keras dan panjang lagi, dan memekku sudah banjir dengan ludahnya, dia cabut kontolnya dari mulutku.

Dia berbalik posisi, sekarang wajahnya diatas wajahku, dan kontolnya mengarah ke memekku. Pak Mat berkata ‘non akan merasakan sakit sedikit, tapi setelah itu non akan merasakan kenikmatan yg luar biasa. Non kuat menahan sakit kan?’ aku merasa tertantang dan menjawab singkat ‘kuat pak’.

Setelah itu dia mulai memasukkan kontolnya yg besar dan panjang itu ke lubang memekku. pantatnya semakin didorong dan didorong, sampai aku merem menahan sakit dan perih di memekku. setelah itu dia gerakkan kontolnya keluar dan masuk dimemekku yg masih sempit itu. ‘wuah, non, sempit betul memekmu, sampai sakit kontolku dibuatnya, ini memang rejekiku, dapat memek gadis sekecil dirimu, tak pernah terbayang dibenakku aku akan menikmati tubuhmu, keperawananmu, memekmu yg sempit ini, ternyata ngentot dengan anak juragan lebih enak dari segalanya. ooohhhh….mmhhh…aaahhh….’ pak Mat menggumam tak keruan.

Aku mulai merasakan nikmat yg tak terkatakan, luar biasa enak sekali rasanya. secara naluri aku gerakkan pantatku ke kanan dan ke kiri, mengikuti gerakan kontolnya yg keluar masuk, wuihh tambah nikmat. kulihat wajah pak Mat yg sudah tua dan kempot itu serasa menikmati sekali gesekkan kontolnya dilubang memekku itu. Apabila ada yang melihat kejadian itu, pasti mereka bakal mengira bahwa aku sedang diperkosa oleh orang tua itu, karena kalau dilihat fisiknya, aku lebih cocok jadi cucunya, umurnya udah 65thn, sedang umurku baru 14thn, wajahnya dan tubuhnya udah keriput dan kempot, kulitnya kasar dan hitam karena sering terbakar matahari, selain itu dia juga orang pribumi. Sedang tubuhku yg masih muda ini, putih bak pualam, karena aku seorang putri seorang boss, keturunan chinese, terawat bersih, kulitku mulus, wajah ku yg imut ini cantik seperti anak orang jepang. Sungguh perpaduan yg sangat berbeda, Tapi bila dilihat lebih dekat, ternyata si orang tua itu tidak memperkosaku, tubuhnya yg hitam berada di atas tubuhku yang putih mulus, bergoyang-goyang maju mundur, kepalanya memperhatikan kontolnya sendiri yang sedang keluar masuk dilubang memek seorang anak kecil baru berusia 14 thn, anak juragannya sendiri, seorang anak keturunan chinese, rupanya dia tidak habis pikir bagaimana untung nasibnya mendapat kesempatan mencicipi tubuh anak juragannya yang masih perawan itu.

Selang beberapa saat, pak Mat mengajak ganti posisi, aku pasrah aja. Aku disuruhnya nungging seperti anjing, dan dia menyodokkan kontolnya dari arah belakang ke memek ku. Nikmat sekali permainan ini pikirku. ‘Ennngghh… mmhh.. mmmhh…’ desahnya tak keruan. Belakangan aku baru tahu bahwa pak Mat telah menduda selama 7 tahun ditinggal istrinya meninggal. pantas saja dia melampiaskan nafsunya padaku, yang cocoknya jadi cucunya itu.

Sambil menggoyang pantatnya maju mundur, dia memegangi pinggulku dengan erat, kalian pasti tidak tahu bagaimana enaknya rasaku pada saat itu. selama tubuhku dinikmatinya, aku telah mencapai puncak sampai 4 kali, sampai lemas tubuhku dibuatnya. Tapi pak Mat tidak mau tahu, dia tetap menggarap tubuhku dengan nikmat.

Tidak kurang dari 15 menit di genjot tubuhku dari belakang seperti itu, setelah itu dia cepat-cepat lepas kontolnya dari memekku dan memasukkan kemulutku sambil mengerang keras. Aku tahu apa yg diinginkannya, aku sedot keras kontolnya, pejuhnya muncrat didalam mulutku berulang-ulang, banyak sekali. ‘crottt, croooth.., crooootttthh…’ hampir penuh oleh pejunya mulutku dibuatnya. aku sedot lagi sampai habis, wah enak sekali, aku makin terbiasa makan pejuhnya, dan rasanya tambah terasa nikmat. Terutama aku sangat suka melihat reaksi nya saat pejuhnya keluar. Aku merasa memekku agak membengkak akibat disodok oleh kontol pak Mat yg besar itu.

Setelah istirahat beberapa menit, dia bertanya padaku ‘gimana non? enak kan?’, ‘enak sekali pak, rasanya nikmat sekali, tak dapat dilukiskan dengan kata-2x’ sahutku. ‘Kapan-2x ajarkan aku lagi ya, pak? boleh kan?’ tanyaku polos, pak Mat terkejut ‘wah, non pengen lagi yah? boleh, boleh, kapan saja non mau, panggil saja pak Mat. Tapi non jangan bilang siapa-siapa ya. nanti aku tak bisa mengajarkan non yg lain lho.’ dalam hati pak Mat berpikir, wah, lumayan juga kalo aku bisa menikmati tubuhnya setiap hari, aku bisa jadi muda lagi, nih. Sambil memandangiku dan tubuhku, dia berkata dalam hati, tak pernah terbayangkan olehku bakal bisa mendapatkan keperawanan dan menikmati tubuh non-ku, anak juraganku sendiri, padahal aku tahu dia dari kecil. Ternyata nikmat juga tubuhnya yg mungil ini, tahu gini sudah dari umur 12 dulu seharusnya kunikmati tubuhnya. Udah putih, mulus, tanpa cacat sedikitpun bak pualam, wajahnya yg cantik mungil, mulutnya yg kecil dan selalu merah, hmmm, ternyata enak juga ngentot dengan anak kecil, apalagi keturunan chinese, kaya’an nya lebih hot deh, membuat kontolku jadi lebih muda dan segar saja, pikirnya.

Setelah berpakaian, aku kembali kekamarku dan tertidur kelelahan. Setelah kejadian hari itu, aku sering di entot pak Mat, dimana saja, di kamarnya, dikamarku sendiri, diruang tamu, digudang, di dapur, bahkan di kamar mandi sekalipun, pokoknya dimana saja dan dimana ada kesempatan, pak Mat tidak menyia-2xkan tubuhku yg mungil itu. Dan aku semakin lama semakin ketagihan kontolnya.

Akhir-2x ini aku baru sadar bahwa aku telah menyerahkan keperawananku, tubuhku dan segalanya kepada tukang kebunku sendiri. Apalagi orangnya udah tua agak peyot, tapi kontolnya masih boleh juga. Sejak saat itu, aku jadi ketagihan dan ingin merasakan kontol-2x orang lain, tidak pandang bulu. Aku bahkan lebih terangsang dengan orang dari kalangan yang bukan orang berada. Entah kenapa aku lebih suka memberikan tubuhku yang masih muda dan mungil ini untuk dinikmati mereka, rasanya ada sesuatu didalam tubuhku yang membuatku lebih terangsang. Mungkin karena pengalaman pertamaku dengan tukang kebunku sendiri, kali.